Kota Baru

Top! Baling-baling Perahu Buatan Alumni Pesantren Darussalam Martapura Tembus Pasar Luar Negeri

apahabar.com, KOTABARU – Kisah membanggakan datang dari salah satu pria asal Desa Tarjun, Kelumpang Hilir, Kotabaru,…

Olahan baling-baling perahu warga Desa Tarjun, Kelumpang Hilir, berhasil menembus pasar luar negeri. Foto-Istimewa

apahabar.com, KOTABARU – Kisah membanggakan datang dari salah satu pria asal Desa Tarjun, Kelumpang Hilir, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Pria itu bernama lengkap Muhammad Kasful Anwar berusia 39. Ia merupakan lulusan Pondok Pesantren Darussalam Martapura, Kabupaten Banjar.

Berkat kerja keras dan keuletannya, kini Kasful boleh dibilang sukses. Sebab, karyanya berupa kipas atau baling-baling perahu berbahan kuningan mampu menghasilkan belasan juta rupiah dalam sebulan.

Kasful mampu memodifikasi baling-baling untuk keperluan lomba kecepatan perahu, sekaligus untuk keperluan sehari-hari dalam mencari tangkapan hasil laut.

Menariknya, hasil kerajinan pria beranak tiga ini tidak hanya dibanjiri pesanan dalam negeri, namun juga telah menembus pasar mancanegara. Yakni, Nigeria dan Colombia.

Kepada wartawan, Kasful mengaku dalam mengolah baling-baling kuningan di workshopnya dibantu beberapa orang rekannya.

Kerajinan yang digelutinya hanya dengan belajar secara otodidak dan banyak bertanya kepada teman.

Hasil olahannya juga disebutnya ramai diorder dari Sulawesi, Sumatra, Nusa Tenggara, dan Pulau Jawa. Bahkan, kata dia, pemesanan justru meningkat di tengah pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, sekarang dalam sebulan kami mampu menghasilkan sebesar Rp18 juta dari penjualan baling-baling itu,” ujar Kasful, yang juga aktif mengajar di pondok pesantren di desanya itu, Sabtu (25/09).

Sementara, Rahmadi, yang memegang bagian pemasaran produk UMKM bernama Saranjana Grup menuturkan, untuk sistem pemasaran pihaknya memanfaatkan media sosial.

“Tentu kami bangga, karena produk kami sampai dipesan orang dari beberapa negara. Untuk di Indonesia sendiri hampir dari kota-kota besar memesan ke kami baling-balingnya.Baik untuk perahu juga mobil,” ujarnya.

Rahmadi bilang, hingga bulan Agustus 2021 penghasilan UMKM Saranjana Grup telah mencapai Rp59 juta lebih dengan penjualan sebanyak 928 buah baling-baling.

Kepala Desa Tarjun, Sahrani menilai, apa yang dikembangkan oleh UMKM Saranjana Grup tentu sangat berdampak positif bagi kepentingan masyarakat khususnya meningkatkan roda perekonomian.

Ia juga mengapresiasi kepada pihak PT Indocemen Tunggal Prakarsa (ITP) Tarjun yang terus mensupport serta memberikan permodalan.

“Tentu kami melihat upaya mereka sangat bagus, tentu nama Desa Tarjun juga secara tidak langsung semakin dikenal orang. Terimakasih kepada perusahaan pabrik semen yang telah membantu masyarakat dalam pengembangan sumber daya manusia menjadi mandiri,” ucap Kades.

Management PT ITP Tarjun, Teguh Iman Basoeki, pun mengakui besarnya potensi masyarakat Desa Tarjun, dan harus lebih dikembangkan.

Indocemen akan terus memberikan dukungan penuh. Mensupport demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Sa Ijaan.

“Kami tidak menyangka, pemasaran mereka sudah sampai ke beberapa negara dan itu menjadi kebanggaan tersendiri, dan akan terus kami bantu,” pungkasnya.