Nasional

Tompi dan Glenn Fredly Kompak Dukung Jokowi – Maruf

apahabar.com, JAKARTA – Dua penyanyi terkenal Indonesia, Teuku Adifitirian alias Tompi dan Glenn Fredly, kembali menyatakan…

Penyanyi kenamaan Indonesia Glenn Fredly, Tompi, Komandan Korps Brimob Irjen Rudy Sufahriadi dan sejumlah undangan dalam Open house Natal di rumah politisi muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait di kawasan Bintaro, Tangerang Banten, Selasa (25/12) malam. Foto-apahabar.com

apahabar.com, JAKARTA - Dua penyanyi terkenal Indonesia, Teuku Adifitirian alias Tompi dan Glenn Fredly, kembali menyatakan dukungannya kepada calon presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 mendatang.

Alasan dua penyanyi R&B itu, di periode pertama pemerintahan, Jokowi telah banyak melakukan pembangunan infrastruktur, karena sangat penting bagi peradaban bangsa.

Hal tersebut dikemukakan Tompi dan Glenn, saat ditemui dalam acara open house Natal 2018 di rumah politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait di kawasan Bintaro, Tangerang Banten, Selasa (25/12) malam.

Menurut Tompi, pekerjaaan rumah bangsa ini masih terlalu banyak sehingga tidak mungkin kelar dalam waktu satu periode pemerintahan. "Satu periode pemerintahan tak mungkin selesai (pekerjaaan rumah bangsa ini). Dua periode pun tak mungkin juga selesai semua, tapi Jokowi telah memulai langkah baik. Saya percaya dan saya ngerasain sendiri kok, banyak langkah-langkah yang sudah dikerjakan dan sudah dimulai Jokowi," ujar Tompi.

Diakui Tompi, belum semua program yang dicanangkan Jokowi berhasil. Menurutnya, butuh waktu untuk mencapai keberhasilan besar seperti yang dita-citakan.

Baca Juga:Ibu-Ibu Pengajian Kusan Hulu Deklarasi Dukung Jokowi - Ma'ruf

Untuk itu, sambung dia, periode kedua pemerintahan Jokowi menjadi sangat penting untuk melanjutkan pembangunan. "Saya rasa periode kedua ini sangat penting dan akan menjadi akses paling penting untuk menyempurnakan apa yang telah telah dimulai di perode pertama," ucap Tompi.

Bahkan, revolusi mental yang dicanangkan Presiden Jokowi dinilai Tompi sudah tercapai. Ia memberi contoh bahwa Jokowi sudah terbukti tidak pernah memainkan anggaran untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

"Jokowi sejauh ini tidak nyolong anggaran. Jokowi membersihkan keluarganya masuk dalam pemerintahan. Jadi benar-benar anaknya (Jokowi) tidak pernah terlibat di pemerintahan. Tidak ada cawe-cawe apalagi urusan proyek. Dari situ sebenarnya, sudah ada revolusi mental yang terjadi," tambah penyanyi asal Aceh itu.

Menurutnya, Jokowi telah melakukan perubahan yang terbaik sebagai pemimpin negara. Ia menekankan masyarakat juga harus mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Jokowi.

Tompi menjelaskan, banyak hal baru yang dilakukan pemerintahan Jokowi selama 4 tahun lebih pemerintahannya. Tompi dan sahabat dekatnya Glenn Fredly mengaku yang sering bernyayi bersama ke berbagai daerah di Indonesia telah menyaksikan sendiri bagaimana hal-hal baru yang dilakukan Jokowi bagi bangsa ini.

"Pembangunan di hampir seluruh daerah itu berlangsung cukup pesat. Itu fakta dan bukan angan-angan lagi," katanya.

Terkait dengan kampanye pilpres 2019, Tompi melihat Jokowi punya style yang berbeda dari capres lainnya. Dengan kerja baik dinilai sudah menjadi bagian dari kampanye Jokowi.

"Ya sudah kerja bagus sajalah. Kalau kerjanya bagus, tidak terlalu capek jelasin. Kalau tidak ada kerjanya kan jual mimpi, jual angan-angan jelas capek jelasin ke masyarakat. Kalau dah kerja bagus kan masyarakat bisa nilai sendiri," tandasnya.

Sedangkan Glenn mengaku bangga bangga dengan pembangunan yang dilakukan Jokowi terutama di Indonesia Timur. Namun, pria kelahiran Ambon itu berharap pesatnya pembangunan infrastruktur harus dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

"Membangun kualitas SDM sangat penting di periode kedua nanti. Saya kira pembangunan infrastruktur tanpa diimbangi pembangunan manusia jadi bumerang juga," kata Glenn di sela-sela open house Natal dirumah Maruarar.

Jokowi, kata Glenn, telah memberi perhatian khusus pada Indonesia Timur. Dalam pemerintahan sebelumnya, kawasan Indonesia Timur terkesan tertinggal dibanding Indonesia Barat apalagi palau Jawa.

Baca Juga:"Bincang Santai" Ala Presiden Jokowi dengan Mardani H Maming

Reporter: Hot
Editor: Budi Ismanto