Toleransi di Haul Guru Sekumpul, Gereja Katolik Banjarbaru Jadi Rest Area Jemaah

Momen 5 Rajab atau haul Guru Sekumpul memang menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan.

Habib Ja'far di kediaman Pastor Gereja Bunda Maria di Banjarbaru. Foto: Instagram

bakabar.com, BANJARBARU - Momen 5 Rajab atau haul Guru Sekumpul memang menjadi magnet tersendiri untuk masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan.

Termasuk untuk umat kristiani Banjarbaru. Bahkan mereka menjadikan halaman Gereja Katolik Paroki Bunda Maria di depan Universitas Lambung Mangkurat dijadikan parkiran untuk jemaah haul. Jemaah juga dapat beristirahat di halaman gereja yang dijadikan rest area.

Apresiasi pun dituturkan Habib Husein bin Ja'far atau dikenal dengan Habib Ja'far melalui siniar pribadi. Diketahui Habib Ja'far kembali mengikuti haul Guru Sekumpul dan berbaur bersama jutaan jemaah yang lain.

"Begitu kasih dan luasnya dakwah Abah Guru Sekumpul hingga Gereja Katolik Paroki Bunda Maria Banjarbaru membuka halaman gerejanya setiap tahun untuk Jamaah Sekumpul yang mau parkir kendaraan, istirahat, menyediakan makan-minum, hingga kran wudhu. Begitulah kisah toleransi di Sekumpul," tulis Habib Ja'far di akun Instagram.

Di sisi lain, Habib Ja'far juga berempati terhadap para korban banjir di sejumlah daerah di Kalsel. Kepada warga yang sudah berencana hadir dan batal karena ditimpa musibah, disarankan menghadirkan hati dalam doa untuk Abah Guru Sekumpul.

"Karena hadir Sekumpul itu mulia, sebagaimana saya juga hadir. Tapi menjaga diri, keluarga secara jiwa dan harta adalah kewajiban utama agama," beber Habib Ja'far 

"Ini sekaligus catatan buat yang hadir haul wali dimana-mana tapi jarang silaturahmi orang tua yang masih hidup atau ziarah yang sudah wafat. Yang di Sekumpul juga fokus doakan mereka yang tertimpa musibah," tutupnya.