Hot Borneo

Tolak Harga BBM Naik, Partai Ummat Bagi Voucher Pertalite di Banjarmasin 

apahabar.com, BANJARMASIN – Partai Ummat ikut menolak pengurangan kenaikkan harga BBM subsidi. Mereka meniali hal ini…

Oleh Syarif
Partai Ummat bagi voucher pertalite gratis di Banjarmasin. Foto-Partai Ummat

apahabar.com, BANJARMASIN – Partai Ummat ikut menolak pengurangan kenaikkan harga BBM subsidi. Mereka meniali hal ini bakal berpengaruh serius pada ekonomi masyarakat.

Berbeda dari yang lain, Partai Ummat bersama Permata Ummat dan Garda Ummat Kota Banjarmasin mengampanyekan penolakan mereka dengan aksi bagi-bagi voucher Pertalite untuk kalangan ojek online yang terkena dampak kenaikan harga BBM, Rabu (21/9).

“Kegiatan bakti sosial ini sebagai bentuk penolakan Partai Ummat terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah,” kata Ketua DPD Partai Umat Kota Banjarmasin Muhammad Sadiq Thalib usai Kegiatan bakti sosial di halaman Depot Naila, samping Markas Polda Kalsel di Jalan S Parman Banjarmasin.

Kata dia Partai Ummat secara tegas menolak kenaikan harga BBM yang banyak merugikan masyarakat karena berdampak naiknya harga kebutuhan pokok di tengah kondisi ekonomi masyarakat belum pulih akibat dampak Pandemi Covid-19.

“Partai Ummat tegas menolak, tetapi kami juga memberikan solusi dan membantu masyarakat khususnya para ojek online untuk membeli BBM,” kata Sadiq.

Dia menyebutkan, kegiatan Bakti Sosial dengan membagikan voucher kepada para driver ojek online di tengah kenaikan harga BBM merupakan bentuk kepedulian Partai Ummat kepada masyarakat Kalsel khususnya Banjarmasin.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Partai Ummat kepada masyarakat, untuk membantu meringankan beban para ojek online yang merasakan dampak langsung kenaikan harga BBM,” ucap Sadiq Thalib.

Sadiq menambahkan, bagi driver ojek online yang ingin mendapatkan voucher Pertalite senilai Rp 20 ribu dari Partai Ummat, dipersilahkan datang langsung ke tempat pembagian di Kafe Naila sore ini.

Dalam kegiatan ini, Partai Umat bekerjasama dengan Polda Kalsel, Permata Ummat dan Garda Ummat Kota Banjarmasin dan MST Peduli Ojol.

Seperti diketahui, kenaikan harga BBM mendapat protes dari berbagai kalangan di tanah air mulai mahasiswa, kalangan ojek online hingga buruh, termasuk di Kota Banjarmasin.

Bahkan dalam dua pekan terakhir, Kantor DPRD Kalsel menjadi sasaran aksi demo penolakan kenaikan harga BBM baik dari kalangan mahasiswa seperti PMII, HMI, LSISK, BEM se Kalsel hingga kalangan buruh.