Hot Borneo

Tokoh Adat Inginkan Kepemimpinan Gaya Baru di Pilgub Kalsel 2024, Satu Nama Disebut

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemimpin baru Kalimantan Selatan dinilai harus memiliki visi pembaruan, energik, lahir dari proses…

Tokoh adat Tanah Bumbu saat bertemu dengan Wakil Ketua DPRD Kalsel, M. Syaripuddin. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemimpin baru Kalimantan Selatan dinilai harus memiliki visi pembaruan, energik, lahir dari proses bawah, memiliki integritas untuk mendobrak oligarki dan dan pragmatisme politik.

Hal itu disampaikan tokoh masyarakat adat asal Kabupaten Tanah Bumbu, Burhansyah, Selasa (14/6) kemarin.

"Menurut saya profil calon Gubernur Kalsel mesti mempunyai visi perubahan yang berkemajuan, muda dan energik, serta berasal dari proses arus bawah. Sosok ini juga patut memiliki integritas dengan mendobrak oligarki politik dan menghapus pragmatisme politik guna peradaban baru yang demokratis bagi Kalimantan Selatan" ujarnya.

Provinsi Kalimantan Selatan sebagai pintu gerbang IKN Nusantara, lanjut dia, membutuhkan sosok pemimpin yang responsif, visioner, dan berdasar kepada meritokrasi kepemimpinan agar mampu membawa perubahan, baik dari segi infrastruktur, SDM, dan sumber daya pembangunan lainnya guna bersaing ditengah arus peradaban ekonomi global.

Terkait nama-nama yang cocok untuk memimpin Kalsel, Burhansyah tak memberikan banyak gambaran.

Sejauh ini dia hanya mendengar nama Muhammad Syaripuddin atau Bang Dhin, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, yang mencuat ke permukaan sebagai bakal calon gubernur.

Ia menilai Bang Dhin sebagai figur muda yang progresif, tanggap, dan responsif dengan isu-isu aktual di daerah. Gaya kepemimpinan Bang Dhin, kata dia, juga terbuka bagi kalangan mana saja, baik tua maupun muda.

"Saya rasa banua kita ini membutuhkan kolaborasi kepemimpinan antara usia muda dan tua. Kombinasi antara kecepatan, ketepatan, serta pengalaman yang terukur barangkali menjadi sebuah gaya baru bagi kepemimpinan Kalimantan Selatan kedepan" pungkasnya.