Serangan KKB

TNI-Polri Terlibat Baku Tembak dengan KKB Dua Hari Berturut-turut

Prajurit TNI-Polri terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah dua hari berturut-turut.

Forkopimda Kabupaten Intan Jaya melaksanakan pertemuan terkait maraknya penembakan yang dilakukan KKB. ANTARA/HO-Pendam XVII Cenderawasih

apahabar.com, JAKARTA - Prajurit TNI-Polri terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah dua hari berturut-turut.

Namun Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman memastikan tidak ada korban jiwa yang jatuh dari prajurit TNI-Polri.

"Tidak ada anggota TNI-Polri yang menjadi korban dalam kontak tembak dengan KKB di Kampung Bilogai," ucap Herman Taryaman seperti dikutip Antara, Selasa (25/4).

Baca Juga: Seorang Prajurit TNI Asal Magelang Tewas Diserang KKB

Ia menerangkan kontak tembak terjadi pada Minggu (23/4). Semula KKB menembaki personel Satgas Yonif 305/Tkr yang sedang berjalan di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage.

KKB dilaporkan membawa dua pucuk senjata api laras panjang. Selain menyerang anggota TNI, KKB juga mengganggu masyarakat yang bermukim di kampung Sambili, Kusage dan kampung Mamba Bawah.

Kemudian Senin (24/4), KKB kembali menembaki anggota Brimob yang ada di kampung Bilogai, sehingga anggota TNI yang berasal dari Satgas Yonif 305/Tkr membantu dan melakukan penembakan ke arah KKB.

Baca Juga: DPR: Pemerintah Harus Siaga Tempur Lawan KKB di Papua!

Herman mengakui laporan yang diterima masyarakat di sejumlah kampung sempat melakukan perlawanan terhadap KKB, seperti yang terjadi di Bilogai.

Warga melawan dengan menggunakan senjata tradisional, seperti panah dan busur.

"KKB selama ini seringkali menjadikan masyarakat sebagai tameng saat melarikan diri dari kejaran anggota TNI-Polri," jelasnya.

Baca Juga: KKB Tembaki Proses Evakuasi Jenazah TNI-Polri yang Jaga Salat Tarawih

Kapendam XVII Cenderawasih menambahkan, Forkopimda di Kabupaten Intan Jaya sudah melakukan pertemuan dan sepakat untuk melawan gerombolan KST/KKB yang selalu meresahkan yang membuat situasi tidak aman.

"Saat ini anggota TNI-Polri masih bersiaga guna mengantisipasi adanya gangguan dari KKB," pungkasnya.