Kalsel

TNI AL Kirim Truk Dapur Lapangan Untuk Bencana Banjir Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Menggunakan KRI Banda Aceh (BAC-593), TNI Angkatan Laut mengirimkan bantuan untuk penanganan banjir…

Oleh Syarif
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menerima bantuan banjir dari TNI Angkatan Laut. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Menggunakan KRI Banda Aceh (BAC-593), TNI Angkatan Laut mengirimkan bantuan untuk penanganan banjir di Kalimantan Selatan. Di antaranya adalah kendaraan dapur lapangan (Randurlap) dari TNI Angkatan Udara dan Korps Marinir.

“Kita tentu berbangga, karena mendapatkan perhatian luar biasa dari TNI. Dapur lapangan ini bisa dioperasionalkan untuk logistik dan didistribusikan kepada masyarakat,” ujar Gubernur Sahbirin Noor usai penyerahan bantuan secara simbolis di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kamis (28/1) pagi.

Randurlap akan ditempatkan di daerah prioritas yaitu dilihat dari lokasi banjir terparah dan jumlah pengungsi terbanyak. Kewenangannya akan diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel dan dikomandoi Korem 101/Antasari.

“Ditempatkan yang sangat terdampak. Kendaraan ini diperuntukkan untuk dapur lapangan,” kata Komandan Lanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Sandharianto menambahkan.

Diungkapkannya, randurlap mampu menghasilkan 500 porsi makanan dalam waktu sekitar 3 jam. Satu kendaraan akan dioperasikan oleh 15 personel. Sedikitnya ada 105 orang yang akan dilibatkan.

“Akan dipinjamkan sampai selama apapun yang dibutuhkan pemerintah. Tapi kita berharap bencana cepat berlalu,” harap dia

Dalam operasi kemanusiaan ini, TNI AL melibatkan total 203 personel dalam penanganan banjir di Kalsel.

Terdiri dari 115 prajurit pangkalan TNI AL Banjarmasin, 79 prajurit korps marinir, 5 orang prajurit dari komando pasukan katak, serta 4 prajurit penyelam dari komando armada II.

Selain randurlap, diserahkan juga peralatan dan perlengkapan satuan lapangan dari Badan Perbekalan TNI berupa 20 set tenda, 100 unit Velbed, 50 unit meja dan kursi lapangan, 100 unit pelampung dan 500 lembar selimut lapangan loreng.

Lalu, bantuan bahan kontak dari kementerian, komando armada I dan II, pengurus pusat jalasenastri, serta para donatur sipil.

Bantuan tersebut diangkut dengan KRI Banda Aceh 593 dari Satuan Lintas Laut Militer I Jakarta yang di komandani oleh Letkol Laut (P) Mohammad Achnaf.