Kalsel

TMMD ke-112 di HST Selesai, Warga Rantau Keminting Rasakan Manfaat Peningkatan Jalan

apahabar.com, BARABAI – Seluruh sasaran TMMD ke-112 di Hulu Sungai Tengah (HST) telah rampung sebelum tenggat…

Brigjen TNI Firmansyah meninjauh hasil pengerjaan sirtunasi jalan di Rantau Keminting RT 5 bersama Forkopimda HST, Kamis (14/10). Foto-apahabar.com/Lazuardi

apahabar.com, BARABAI – Seluruh sasaran TMMD ke-112 di Hulu Sungai Tengah (HST) telah rampung sebelum tenggat waktu.

Mulai dari sasaran fisik hingga non fisik selesai dikerjakan per 13 Oktober 2021 sehingga kegiatan TMMD ke-112 ini secara resmi ditutup.

Pentupan kegiatan ditandai dengan penyerahan hasil program fisik dari pihak Kodim 1002/HST kepada Pemkab setempat, Kamis (14/10).

Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah menilai hasil TMMD ke-112 di HST sesuai dengan tujuan. Terutama membantu Pemkab HST meningkatkan pembangunan.

“Semua sasaran terutama peningkatan mutu jalan sesuai harapan. Semoga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Danrem Firmansyah usai melihat hasil pengerjaan jalan di Desa Rantau Keminting, Kecamatan Labuan Amas Utara sekaligus menutup resmi kegiatan TMMD ke-112.

Gayung bersambut, Bupati HST, H Aulia Oktafiandi pun menilai pengerjaan jalan sepanjang 1,7 kilometer lebih itu sudah bagus.

Bukan hanya berbicara hasil pengerjaan, Aulia juga membeberkan manfaat dari peningkatan mutu jalan dengan lebar 4 meter itu.

Hal itu diungkapkannya usai meninjau jalan yang selesai dikerjakan itu bersama Forkopimda HST. Menurut Aulia, jalan itu bisa membantu akses para petani.

Dengan adanya jalan itu, kata Aulia para petani dapat meningkatkan hasil produksi pertaniannya.

“Mari kita jaga bersama jalan ini,” harap Bupati Aulia kepada masyarakat di Rantau Keminting.

Disinggung mengenai peningkatan jalan desa yang digarap oleh prajurit TNI ini, Aulia berjanji akan kembali membantu program TMMD tahun berikutnya.

“Fokus kita pemerataan. Saat ini kami bekerja berdasarkan prioritas. Misalnya pemulihan pascabanjir,” terang Aulia.

Sebelumnya, Dansatgas TMMD ke-112 sekaligus Dandim 1002/HST, Letkol Inf Muh Ishak H Baharuddin menyebutkan pengerjaan seluruh sasaran terutama program fisik rampung setalah 54 hari.

Banyak hal yang dilalui untuk mengejar target pengerjaan sirtunasi jalan sepanjang 1.725 meter dengan lebar 4 meter serta perbaikan dua buah jembatan di situ.

“Kendala utama cuaca. Jadi kita kejar hingga malam hari,” kata Dandim Ishak.

Jerih payah prajurit ini, kata Dandim sebanding dengan hasilnya. Manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Mulai dari warga yang berkebun, bertani, mereka yang membawa hasil panen, bahkan para pencari ikan dengan mudah melenggang di jalan TMMD menggunakan kendaraan roda dua dan empat,” terang Dandim.

Ya, peningkatan mutu jalan pada sasaran TMMD kali ini, terlihat kanan kirinya dipenuhi komoditas pangan dan non pangan.

Perbaikan jalan di Rantau Keminting RT 5 itu rupanya sudah lama ditunggu-tunggu warga untuk perbaikannya. Jauh ada perbaikan, jalan itu mudah ambles. Selain itu juga jalan yang dilewati hanya tanah sehingga jika musim hujan, warga yang hendak ke sawah terpaksa berkutat dengan becek dan licinnya jalan.

Sahdan (60) misalnya. Dia berpuluh-puluh tahun melaweti jalan sebelum ada peningkatan mutu oleh prajurit Kodim 1002/HST ini.

Jauh sebelum ada perbaikan, dia mengaku 40 tahun sudah melewati jalan itu. Dia berkutat dengan beceknya jalan saat musim hujan untuk mengangkut bahan dan hasil kebun.

“Jalan ini sebagai akses warga berkebun dan bertani. Selain itu juga digunakan sebagai jalan tembus ke kecamatan sebelah, Desa Tungkup,” kata Sahdan.

Setelah ada program TMMD ini, jalan yang mudah dilewati itu rupanya menjadi penantian warga setempat.

“Kami bisa dengan mudah mengangkut hasil perkebunan,” tutup Sahdan.