Motor listrik

TKDN Tinggi, Rakata Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Dukung ekosistem kendaraan listrik, Rakata Motorcycle memiliki produk dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup tinggi.

Dukung ekosistem kendaraan listrik, Rakata Motorcycle memiliki produk dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup tinggi. Foto: dok. Rakata

apahabar.com, JAKARTA - Dukung ekosistem kendaraan listrik, Rakata Motorcycle memiliki produk dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup tinggi.

Direktur PT Artas Rakata Indonesia, Michael Mahendra mengatakan setiap motor listrik Rakata menggunakan baterai lokal yang memiliki TKDN berkisar 50 sampai 55 persen.

"TKDN kita di kisaran 50-55 persen karena kita menggunakan baterai dari PT Dharma Controlcable Indonesia. Otomatis kita mendapatkan TKDN yang cukup tinggi," kata Michael saat peresmian Swap Battery Station di IIMS 2023 di Jakarta, Sabtu (18/2).

Seperti diketahui, biaya baterai pada umumnya mencapai 50 persen biaya dari motor listrik.

Baca Juga: Mobil Niaga Mitsubishi Minicab MiEV Siap Diproduksi di Indonesia

Michael berharap insentif kendaraan listrik dari pemerintah bisa terwujud secepatnya.

Produk Rakata menyasar masyarakat berpenghasilan rendah sehingga dinilai cukup sesuai dengan sasaran subsidi kendaraan listrik itu.

"Jadi kalau misalnya bisa dipercepat oleh lintas Kementerian itu semakin cepat semakin baik," ujarnya.

Peluncuran 4 Motor Listrik

Pada IIMS 2023 kali ini, Rakata Motorcycle memperkenalkan empat motor listrik dengan tipe mini skuter, maxi skuter dan tipe sport.

Dengan berbagai performa yang mumpuni, tipe yang ditampilkan adalah NX3, X5, NX8 untuk tipe sport, dan Rakata S9.

Baca Juga: Cari Intercom Buat Helm Bisa Pilih Cardo Packtalk Neo, Harganya Segini

Rakata sudah hadir di beberapa provinsi di Indonesia seperti Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Harga yang dipasarkan mulai dari Rp17 juta on the road Jakarta, sedangkan untuk tipe motor sport seharga Rp 54.750.000 on the road.