apahabar.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan para Kapolda yang baru saja dilantik untuk mengawal investasi hingga memastikan pengamanan mudik Idulfitri 1444 H.
Hal ini disampaikan Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (31/3).
“Para Kapolda harus mampu menjabarkan dan mengimplementasikan apa yang menjadi arahan bapak Presiden pada saat rapim (rapat pimpinan) TNI Polri,” ujar Dedi menyampaikan pesan Kapolri.
Baca Juga: Lepas Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran Resmi Jabat Kabaharkam Polri
Ia menerangkan bahwa para Kapolda mesti mengawal dan memastikan wilayah hukumnya dapat terjaga dengan baik, terutama mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Selain itu ia juga meminta para Kapolda menindak tegas para pelaku investasi ilegal dengan mengoptimalkan menyasar para pelaku yang merusak tatanan masyarakat.
Kemudian, ia juga mengingatkan momentum Ramadan dan Idulfitri 1444 H juga perlu menjadi atensi para Kapolda sehingga mampu melakukan mitigasi dan antisipasi dalam mudik maupun arus balik.
“Kapolri juga menekankan bahwa sebentar lagi kita akan menjalani Operasi Ketupat, baik untuk mudik maupun arus balik,” ungkapnya.
Mantan Kadiv Humas Polri menjelaskan bahwa Kapolri meminta jajarannya untuk betul-betul memerhatikan gelaran mudik tahun ini dan mengantisipasi penumpukan kemacetan.
Baca Juga: ISSES Endus Penunjukan Kapolda Metro Karyoto Syarat Politis
Menurutnya, akan ada peningkatan dari 84 juta di tahun 2022, hingga diperkirakan akan ada 123 juta masyarakat.
“Ia (Kapolri) menekankan di tahun 2023 ini, dari hasil survei menunjukkan bahwa akan ada 123 juta masyarakat Indonesia akan melaksanakan mudik, beliau meminta agar seluruh pejabat utama dan para Kapolda untuk betul-betul mengantisipasinya secara dini,” katanya.
Ia pun menekankan ke depannya akan menerapkan keamanan setingkat KTT G20 yang diselenggarakan tahun lalu.
“Kapolri juga menekankan Kapolda bahwa success story kita ada di gelaran G20. Dari G20 itu juga nanti akan diterapkan sistem pengamanannya pada kegiatan ASEAN Summit di Labuan Bajo,” pungkasnya.
Baca Juga: Gantikan Irjen Fadil, Deputi Penindakan KPK Dimutasi Jadi Kapolda Metro Jaya
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi besar-besaran di tubuh Polri. Tercatat, setidaknya ada tujuh Kapolda di seluruh Indonesia yang resmi berganti.
Ketujuh Kapolda itu adalah untuk Polda Metro Jaya, Polda Lampung, Polda Kalimantan Barat, Polda Sulawesi Tenggara, Polda Jawa Barat, Polda Gorontalo, dan Polda Sulawesi Selatan.
Mutasi jabatan para Kapolda ini tercantum di dalam Surat Telegram Kapolri ST/713/III/KEP./2023 , yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.