News

Tips Menu Sahur untuk Penderita Asam Lambung

apahabar.com, BANJARMASIN – Makanan yang sulit dicerna ataupun pedas disarankan untuk tidak sebagai santapan sahur Anda….

Ilustrasi kopi. Foto-Antaranews.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Makanan yang sulit dicerna ataupun pedas disarankan untuk tidak sebagai santapan sahur Anda.

Mengonsumsi makan sahur secara sembarangan, bisa berakibat buruk pada tubuh saat menjalani puasa nanti, terutama bagi penderita asam lambung.

Penderita asam lambung memiliki beberapa jenis makanan yang disarankan dikonsumsi untuk mencegah asam lambungnya naik atau kambuh.

Berikut ini adalah tips memilih menu sahur untuk penderita asam lambung, dilansir dari Kompas.com.

1. Hindari makanan yang sulit dicerna

Penderita asam lambung disarankan tidak mengonsumsi makanan yang butuh waktu lama untuk dicerna. Di antaranya makanan berlemak, bersantan, dan digoreng dengan banyak minyak.

Sebab, hal ini bisa berbahaya jika penderita asam lambung kembali tidur setelah sahur. Apabila sangat ingin makan makanan di atas, usahakan mengonsumsinya pada waktu berbuka di mana jarak antara makan dan tidur terbilang cukup panjang.

Selain itu, penderita asam lambung juga disarankan tidak mengonsumsi makanan saat sahur dalam jumlah yang terlalu banyak

2. Hindari makanan yang menimbulkan gas

Makanan yang menimbulkan gas bisa menyebabkan bloating atau kembung. Contohnya adalah sayuran seperti kol dan sawi.

Sebagai alternatif, penderita asam lambung bisa memilih menu sahur seperti sayuran labu siam, wortel, oyong, atau lainnya yang yang terasa dingin di perut.

Tidak hanya sayur, beberapa jenis buah juga mengandung banyak fruktosa yang bisa menyebabkan kembung, di antaranya mangga, duku, dan rambutan. Disarankan untuk menghindari buah-buah tersebut.

Jika menderita asam lambung, hindari makan dalam porsi besar karena bisa memicu makanan kembali ke kerongkongan.

3. Menghindari minuman manis

Rasa manis yang ditinggalkan di lidah, selalu membuat orang susah untuk melupakan. Tapi teh manis masuk dalam daftar salah satu minuman yang harus Anda hindari.

Minum teh manis saat sahur akan membuat tubuh cepat lemas. Hal ini dikarenakan teh manis mampu menaikan dan menurunkan kadar gula darah dengan cepat. Jadi sebaiknya dihindari.

Sama seperti buah, minuman tinggi gula juga berpotensi menimbulkan gas.

4. Hindari konsumsi kafein

Pada penderita asam lambung, katup lambung sering kali longgar dan tidak tertutup dengan baik. Akibatnya, makanan yang sudah masuk ke lambung bisa naik kembali ke kerongkongan.

Salah satu pemicunya adalah konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein. Contohnya, kopi, teh, cokelat, dan lainnya.

Cobalah mengurangi makanan dan minuman tinggi kafein atau menghindarinya sama sekali jika memungkinkan.

5. Tidak makan terlalu banyak karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi. Karena itu, makanan yang mengandung karbohidrat banyak dijadikan sebagai menu sahur agar tubuh bisa fit saat menjalankan puasa.

Namun, untuk penderita asam lambung, disarankan tidak mengonsumsi karbohidrat, seperti nasi, terlalu banyak. Hal ini karena salah satu sumber gizi makro tersebut merupakan makanan kesukaan bakteri di dalam perut kita.

“Nanti fermentasinya akan banyak sekali sehingga produksi gasnya akan banyak,” ungkap Dr Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK dari RS Pondok Indah, Pondok Indah.

6. Hindari makanan pedas

Makanan pedas dan berbumbu tajam bisa memicu heartburn pada penderita asam lambung. Sebab, ketika mengonsumsi makanan pedas dan refluks asam lambung terjadi, kerongkongan akan terasa semakin panas sehingga kita akan merasakan sensasi heartburn.

“Sensasi heartburn-nya bisa luar biasa kalau habis makan sesuatu yang pedas-pedas,” tuturnya.

Karena itu pastikan tidak mengonsumsi makanan pedas dan berbumbu tajam, terutama pada saat sahur.