Tips Otomotif

Tips Cegah Polusi, Mulai dari Penggunaan Kendaraan sampai Perawatan

Salah satu sumber polusi udara adalah gas buang kendaraan bermotor, khususnya di kota besar dengan mobilitas tinggi seperti Jakarta.

Tips Cegah Polusi dengan berkendara yang baik. Foto: dok. Auto2000

apahabar.com, JAKARTA – Salah satu sumber polusi udara adalah gas buang kendaraan bermotor, khususnya di kota besar dengan mobilitas tinggi seperti Jakarta.

Bahkan, menurut data UNEP/Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa, emisi kendaraan bermotor berkontribusi sebesar 70 persen terhadap pencemaran.

Emisi gas buang yang tercemar adalah Nitrogen Oksida (NOx), Karbon Monoksida (CO), Sulfur Dioksida (SO2) dan Partikulat (PM) di wilayah perkotaan.

Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 menjelaskan bahwa banyak kontribusi yang dapat diberikan untuk mengurangi polusi udara, termasuk ketika mengemudi mobil.

"Kami membantu memastikan kendaraan pelanggan terkontrol emisi buangnya dengan melakukan servis berkala secara rutin. Segera booking via Auto2000 Digiroom dan manfaatkan program promo yang kami tawarkan," jelas Nur Imansyah, dakam keterangannya, Senin (21/8).

Baca Juga: Bahaya Ngonten Sambil Riding, Pengamat: Sebenarnya Aman, Tapi...

Untuk itu, Nur Imansyah membagikan sejumlah tips kepada pemilik mobil dalam menekan tingkat polusi udara demi lingkungan hidup yang lebih sehat.

Berkendara Hemat Bensin

Berkendara dengan prinsip eco driving dapat mengurangi konsumsi bensin. Seperti, menekan pedal gas secara gradual dan halus sehingga mesin tidak menuntut BBM terlalu banyak dan kadar gas buang lebih rendah.

Manfaatkan pula mode ECO saat mengemudi mobil di dalam kota untuk menekan pemakaian bahan bakar fosil, yang berarti pula mengurangi pemakaian energi tidak terbarukan.

Kendalikan Emosi di Jalan

Mengendalikan emosi di jalan secara tidak langsung menekan tingkat polusi udara. Pengemudi yang emosional cenderung menekan pedal gas dalam-dalam yang membuat kuantitas gas buang juga meningkat tajam. Selain tentunya membuat bensin boros dan berpotensi memicu kecelakaan.

Baca Juga: Populer Otomotif: Mitsubishi XForce, Bus 4x4 Hino, dan Alphard Hybrid

Isi Bensin Sesuai Rekomendasi

Isi bahan bakar sesuai rekomendasi untuk mencegah gejala knocking atau ngelitik yang sering disebabkan oleh pemakaian bensin dengan nilai oktan (RON) lebih rendah dari seharusnya.

Akibat knocking, BBM tidak dapat dibakar dengan sempurna sehingga emisi gas buang menjadi lebih tinggi dan meningkatkan polusi udara.

Gunakan Kendaraan Elektrifikasi (xEV)

Untuk Toyota, terdapat sejumlah Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang sangat rendah emisi gas buangnya. Seperti All New Yaris Cross HEV dan All New Kijang Innova Zenix HEV.

Baru launching di GIIAS 2023, All New RAV4 GR Sport PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) semakin ramah lingkungan karena mampu isi ulang baterai sendiri di rumah yang menekan operasional motor bakar.

Baca Juga: Menjajal DFSK Seres E1 di GIIAS 2023, Si Mungil dengan Fitur Terkini

Mobil listrik jenis BEV (Battery Electric Vehicle) juga sudah ada, yakni Toyota bZ4X. Mobil listrik murni ini dijamin ramah lingkungan karena nol emisi.

Konsumen dapat melakukan charging baterai PHEV dan BEV di cabang Auto2000 secara gratis. Dengan semakin luasnya mobilitas xEV Toyota, perlahan akan menurunkan level polusi udara.

Servis Berkala di Bengkel Resmi

Tips penting lainnya adalah menjaga keluaran emisi mobil agar tetap baik. Servis berkala adalah jawaban paling tepat untuk mengembalikan kondisi mesin kembali prima, diperkuat oleh lulus uji emisi.

Jika terdeteksi masalah yang ditandai oleh hasil uji emisi masih di atas ambang batas, Service Advisor Auto2000 akan memberikan saran perbaikan supaya dapat memenuhi standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Alva Cervo Jadi Motor Paling Banyak Dijajal di Ajang GIIAS 2023

Tak hanya untuk mobil ICE, Auto2000 juga kompeten untuk bisa melakukan perawatan untuk mobil elektrifikasi mulai dari Hybrid, Plug-in Hybrid dan juga listrik.

Selain itu ada juga program T-Care untuk mobil baru, merupakan program Gratis Biaya Servis (Biaya Jasa dan Suku Cadang) hingga servis berkala ke-7 (maksimal 3 tahun / 60.000 kilometer), mana yang tercapai lebih dahulu.

Ada tambahan benefit berupa extended warranty 1 tahun / 20.000 km, jika pelanggan rutin melakukan servis berkala tepat waktu sesuai rekomendasi Auto2000.

Baca Juga: Chery Omoda 5 EV Jadi Solusi Mobilitas Penuhi Tuntutan Masa Depan

Untuk mobil listrik Toyota bZ4X dan juga Toyota All-new RAV4 GR Sport PHEV, ada garansi Baterai Selama 8 Tahun / 160.000 Km.

Uji emisi sendiri sudah bagian dari tahapan servis berkala, Auto2000 tidak memungut biaya uji emisi gas buang alias gratis.

Tapi, jika Anda ingin melakukannya secara mandiri tanpa servis berkala, ada biayanya sekitar Rp 162.000 termasuk PPN dan cetak sertifikat.