Dinas PUPR Kalsel

Tinjau Penataan Sekumpul, Dirjen Cipta Karya Ngomel-Ngomel!

apahabar.com, MARTAPURA – Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mewarning kontraktor agar proyek…

Tinjau proyek penataan kawasan Sekumpul, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mewarning kontraktor agar proyek segmen I selesai tepat waktu. apahabar.com/Hendra

apahabar.com, MARTAPURA – Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mewarning kontraktor agar proyek penataan kawasan Sekumpul segmen I selesai dalam dua bulan ke depan.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau langsung pembangunan penataan kawasan Sekumpul, Selasa (28/9).

“Sekarang bapak (kontraktor) terus memberi laporan progresnya apa. Minggu ini target-targetnya apa dan yang selesai apa. Kalau kayak gini dua bulan tidak selesai, apa bapak mau denda,” ucap Diana di hadapan kontraktor.

“Ini saya mewarning. Kalau denda ini dua-duanya kena denda, karena tidak bisa mengendalikan. Kita tidak telat bayar. Mohon maaf pak bupati saya jadi ngomel-ngomel,” sambung Diana.

Untuk diketahui, penataan kawasan Sekumpul pada segmen 1 ditargetkan selesai November mendatang, dengan anggaran dari APBN total Rp32 miliar.

Kepada wartawan, Diana mengatakan proyek penataan kawasan Sekumpul ini perlu percepatan dari kontraktor dan penyedia supervisinya.

“Material sama tenaganya perlu dipercepat, tadi pak kontraktornya sudah berkenan. Harus optimis selesai dalam dua bulan ini, kalau tidak, denda,” terang Diana.

Sementara, selaku kontraktor proyek, Deriktur PT Cahaya Sriwijaya Roni mengakui adanya kendala teknis di lapangan.

Namun untuk percepatan yang diminta Dirjen, ia memastikan bakal mempercepat pabrikasi dan menambah tenaga tukang.

“Kendala yang sempat kita hadapi adalah adanya lahan yang terlambat pembebasannya, sehingga ada yang bisa dikerjakan dan tidak. Serta ada review desain yang jumlahnya cukup banyak,” katanya.

Saat ini pihaknya punya 35 tenaga pekerja untuk mengerjakan proyek. Soal bahan material, ia menyebut tidak ada kendala.

“Optimis selesai 2 bulan,” tutupnya.

Saat peninjauan tadi, Diana tampak didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel Darjat Widjunarso, Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Sekda Banjar H Mokhammad Hilman, Kepala Dinas PUPR Banjar Ahmad Solhan, serta Lurah Sekumpul Gusti Marhusin.