Kecelakaan Bus Tangsel

Tinjau Korban Kecelakaan, Wali Kota Tangsel Pastikan Jamin Biaya Perawatan Warga di RS

Hari ini saya langsung menuju RSU Pamulang untuk memastikan kesiapan dalam penanganan korban kecelakaan bus di Objek Wisata Guci, Tegal.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie bertemu dengan korban kecelakaan bus pariwisata yang sedang dirawat di RSU Tangsel

apahabar.com, TANGSEL - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meninjau langsung penanganan korban kecelakaan bus pariwisata warga Tangsel yang dirawat di dua rumah sakit rujukan untuk para korban.

Kunjungannya tersebut menurutnya merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya ke Tegal, Minggu (7/5).

"Hari ini saya langsung menuju RSU Pamulang untuk memastikan kesiapan dalam penanganan korban kecelakaan bus di Objek Wisata Guci, Tegal," ujar Benyamin kepada wartawan di Tangsel, Senin (8/5).

Baca Juga: [Update] Korban Meninggal Dunia Asal Tangsel Bertambah Satu Orang

Benyamin menerangkan hari ini puluhan ambulans yang membawa korban luka ringan dan sedang tiba di RSU Pamulang. Para korban satu persatu dipindahkan ke ruang perawatan di RSU Pamulang.h

Pihaknya mengaku kesiapan rumah sakit rujukan menjadi faktor penting dalam merawat seluruh korban. Ia juga menekankan kepada seluruh korban agar tidak khawatir terhadap biaya rumah sakit dan pengobatan. Sebab, Pemkot Tangsel akan menanggung seluruh biaya perawatan korban kecelakaan.

Seluruh korban kecelakaan dirujuk di dua rumah sakit. RSUD Serut misalnya, menangani 12 orang korban yang terdiri: 1. Bu Mar/istri Bp. Maja yang meninggal. Paku alam, 2 dan 3. Aqila dan Rikal, 4. Namih, 5. Murnih, 6.Dalah, 7. Eni, 8. Namah, 9. Encit, 10. Mardalih, 11 dan 12. Kahoy.

Baca Juga: Pemkot Tangsel Siapkan 2 Rumah Sakit untuk Tangani Korban Kecelakaan Bus di Tegal

Adapun yang dirawat di RSU Kota Tangsel di antaranya sebanyak 11 orang, yakni, 1. Eka, 2. Ny. Sapuroh, 3. Yanti Sofia, 4. Sean, 5. Manah, 6. Buang, 7. Iyoh 8. Maryanah, 9. Nurhasan, 10. Sahrini, 11. Tiamah.

"Insyaallah semuanya akan kita tangani, bagi keluarga korban jangan memikirkan biaya rumah sakit. Karena kami yang menanggung biayanya," tambah Benyamin.