bakabar.com, BANJARBARU - Anggota DPR RI, H Sudian Noor, menggelar pelatihan bilal dan khatib di Masjid Ziyadatul Abrar, Pagatan, Tanah Bumbu (Tanbu).
Guru Ali Furqan sebagai narasumber utama, serta diikuti para bilal dan khatib dari berbagai kecamatan.
Tujuan dari pelatihan itu salah satunya meningkatkan kompetensi dan kualitas para penggerak masjid agar mampu menjalankan peran strategis secara optimal.
Sudian Noor yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tanah Bumbu, menegaskan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah.
"(Masjid) bukan hanya tempat sujud, tetapi juga pusat peradaban. Dari masjid pula lahir para pemimpin, ulama dan generasi yang berakhlak mulia," papar Sudian Noor.
Pun bilal dan khatib memegang peran penting dalam membangun karakter umat. Bilal yang baik mampu membangkitkan semangat jamaah untuk beribadah. Sedangkan khatib yang berilmu dapat menuntun masyarakat dengan nasihat yang menyejukkan dan mencerahkan.
"Dalam era modern sekarang, dakwah di mimbar dan seruan bilal bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya memperkuat ukhuwah dan membangun moral umat di tengah berbagai tantangan zaman," tegasnya.
Sebagai anggota DPR RI, Sudian Noor menilai pelatihan tersebut sejalan dengan upaya membangun sumber daya manusia unggul dan berakhlak Qur’ani di Kalimantan Selatan, khususnya di Tanah Bumbu.
"Kualitas umat sangat ditentukan oleh kualitas pembimbing spiritual. Jika para khatib dan bilal berkualitas, maka jamaah dan generasi muda di sekitar masjid pun akan tumbuh dengan nilai-nilai kebaikan dan keteladanan," tutup Sudian Noor.