Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan SDM, Pemkab Balangan Kirim Guru Belajar Keluar Negeri

Pengukuhan dan Peluncuran Program Strategis dan Inovasi Pendidikan Daerah Kabupaten Balangan, di Aula Mayang Maurai, Kecamatan Paringin , Selasa (4/7/2023).

Pemkab Balangan tandatangani kerja sama di bidang pendidikan Bahasa Inggris. Foto: Diskominfo Balangan

apahabar.com, PARINGIN - Pemkab Balangan berkomitmen bakal berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Balangan Abdul Hadi di sela acara Pengukuhan dan Peluncuran Program Strategis dan Inovasi Pendidikan Daerah Kabupaten Balangan, di Aula Mayang Maurai, Kecamatan Paringin, Selasa (4/7/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Abdul Hadi mengatakan, sampai hari ini dirinya telah menjabat Bupati Balangan kurang lebih 2 tahun, 4 bulan sejak Pilkada 2020 berbeda dari sebelumnya yang masa kerjanya cuma 4 tahun. 

"Dalam masa 4 tahun ini saya terus melakukan terobosan dan inovasi di berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan, Pemkab Balangan akan melakukan pembenahan dalam bidang pendidikan meliputi insfrastruktur sekolah, kesejahteraan guru dan sumber daya manusia (SDM)," ucapnya.

Untuk pembangunan insfrastruktur sekolah tahun ini rencananya akan dianggarkan dari APBD untuk perbaikan lebih dari 100 sekolah. Sedangkan untuk kualitas SDM, Pemkab Balangan mendapat dukungan dari lembaga yang sangat kredibel, sangat bonafide, dan berkelas internasional, yaitu Briton English Education di mana guru-guru kita akan belajar di Amerika Serikat California selama 14 hari dalam proses belajar mengajar.

"Jika sekolahnya sudah bagus, kepala sekolah dan guru kelas kesejahteraannya meningkat, guru kontrak akan kita naikkan juga termasuk pejabat sekolahnya, dengan kenaikan tersebut tentu dapat meningkatkan proses belajar mengajarnya untuk menciptakan generasi masa depan Balangan yang cerdas," tutur Bupati Abdul Hadi.

Dia juga memaparkan semenjak pertama kali menjabat Bupati Balangan, perbedaan gaji antara kepsek dan guru pengajar hanya Rp 150 ribu, tentu beban tanggung jawab lebih besar di kepsek. Hal tersbeut akan segera dilakuka kebijakan yang tepat pada tahun ini.

"Mari kita mendorong agar semua terus berinovasi mengembangkan pelayanan pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan bertaraf internasional," tukasnya.