apahabar.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, merealisasikan pembangunan jalan, yang menghubungkan wilayah Cimandiri hingga Cibarengkok guna meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
"Kita berharap melalui pembangunan jalan ini mampu mencapai target penurunan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2024," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat meninjau pembangunan jalan Cimandiri-Cibarengkok, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (10/6).
Pembangunan jalan yang menelan dana APBD setempat sebesar Rp79 miliar itu akan menghubungkan kecamatan di wilayah Kabupaten Lebak bagian selatan seperti Cihara, Malingping, Panggarangan, Bayah, Cibeber, dan Cigemblong.
Saat ini, kondisi jalan sebagian besar sudah beraspal hotmix dan beton, sehingga masyarakat semakin mudah mendistribusikan hasil komoditas bumi ke luar daerah. Selain itu, menurut dia, biaya transportasi menjadi lebih murah dibandingkan sebelumnya saat jalan mengalami kerusakan.
Baca Juga: Masih Menguntungkan, Produksi Jagung di Lebak Sumber Ekonomi Petani
Menurut Iti, kegiatan ekonomi masyarakat kini dapat dilakukan 24 jam termasuk memasarkan komoditas pertanian, perkebunan, perikanan dan aneka kerajinan ke sejumlah daerah di Banten serta Jakarta.
"Kami meyakini dengan kondisi jalan mulus ini dipastikan dapat mendongkrak roda perekonomian masyarakat setempat," kata Bupati.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lebak Irfan Suyatufika menambahkan jalan Cimandiri-Cibarengkok memiliki panjang 26,43 km dengan konstruksi beton 2,65 km dan aspal hotmix sepanjang 23,72 km. Sementara, lebar jalan 4,5 meter dan ketebalan 4 sentimeter.
"Kami berharap pembangunan jalan itu berjalan lancar sesuai target dan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," katanya.
Baca Juga: Lebak Bergerak, Antara Sektor Pariwisata dan Dukungan Investasi
Sementara itu, tokoh masyarakat Panggarangan, Kabupaten Lebak, Ahmad (60) menjelaskan perekonomian masyarakat akan mengalami peningkatan setelah dibangun jalan yang menghubungkan antarkecamatan itu.
Selama ini, kata dia, warga mengangkut pisang dan kelapa ke Jakarta hampir setiap hari dengan menggunakan angkutan truk melintasi jalan Cimandiri-Cibarengkok.
"Kami berharap pembangunan jalan terus dioptimalkan, sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian warga," katanya.