Kalsel

Tingkatkan Ekonomi Kalsel, Bank Indonesia Puji Paman Birin

apahabar.com, BANJARBARU – Upaya nyata Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor dalam mendorong peningkatan perekonomian daerah…

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor bersama Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo (tengah), Saat Gala Dinner dan Temu Prestasi Program KKBPK serta Malam Penganugerahan Penghargaan dalam rangka Hari Keluarga Nasional Ke – XXVI Tahun 2019. Foto-Humas Pemprov Kalsel for apahabar.com

apahabar.com, BANJARBARU – Upaya nyata Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor dalam mendorong peningkatan perekonomian daerah mendapat apresiasi dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalsel, Herawanto.

Menurutnya, setiap kegiatan yang berskala nasional mampu memberikan kontribusi positif dalam bidang ekonomi.

“Event nasional yang digelar Kalsel, mampu meningkatkantransaksi perekonomian secara umum, seperti hunian hotel dan penginapan layanan maskapai penerbangan, usaha makanan dan kerajinan rakyat,” ucap Herawanto, Jumat (5/7/2019).

Melalui event nasional, akan menggerakkan sektor rill serta mendorong tumbuhnya ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

“Sosok Paman Birin yang ulet menjemput event berskala nasional, turut memberikan kontribusi positif bagi peningkatan ekonomi daerah,” tegasnya.

Di sisi lain Herawanto juga memberikan saran akan pentingnya pemantapan sinergi provinsi Kabupaten/Kota dalam memacu peningkatan perekonomi daerah.

“Misal saja sektor pariwisata. Penting strategi sistem paket yang terintegrasi. Ini penting agar wisatawan saat berkunjung tidak hanya ke satu tempat, tetapi juga ke daerah lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Operasional BRT, Pengamat: Pacu Ekonomi Kalsel

Baca Juga: Ekonomi Kalsel Tumbuh 4,08 Persen, Pengamat: Masih Dikuasai Asing

Sementara itu, sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian. Tingkat kemiskinan di Kalsel dapat diturunkan dari 4,70 persen di tahun 2017 menjadi 4,54 persen di tahun 2018.

“Angka ini jauh lebih rendah dari tingkat nasional,” tuturnya.

Ia menambahkan perbaikan ekonomi akan mendukung penambahan kesempatan kerja. Sehingga tingkat pengangguran terbuka Kalsel turun dari 4,77 persen pada 2017 menjadi 4,50 di tahun 2018.

“Pada tahun 2018, daya beli masyarakat juga stabil. Ini karena inflasi mampu dikendalikan oleh regulasi terukur,” tuturnya.

Inflasi Kalsel tercatat sebesar 2,63 persen. Angka ini lebih rendah dari angka rata-rata inflasi di Kalimantan dan Nasional.

Seperti diketahui, beberapa event berskala nasional digelar di Kalsel. Terbaru yaitu, Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI yang acara puncaknya berlangsung 6 Juli 2019.

“Harganas yang digelar di Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, memberikan manfaat multi efek bagi pelaku usaha di sektor riil, seperti sektor jasa, barang dan makanan, bandara dan penerbangan,” tutupnya.

Baca Juga:Harganas XXVI, Ekonomi Kalsel Kian 'Bergerak'

Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif