Pelatihan Wirausaha

Tingkatkan Daya Saing, 135 Pelaku UMKM Bekasi Ikut Pelatihan Wirausaha

Sebanyak 135 pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi mengikuti pelatihan kewirausahaan dan pembiayaan yang difasilitasi Astra Group.

Sejumlah peserta berfoto di sela kegiatan pelatihan kewirausahaan dan pembiayaan bagi 135 pelaku UMKM Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang digelar di Hotel Batiqa Cikarang, Sabtu. Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA - Sebanyak 135 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti pelatihan kewirausahaan dan pembiayaan yang difasilitasi Forum Wirausaha Mandiri Nasional bekerja sama dengan Finatra (Astra Group).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi Ida Farida menjelaskan peserta pelatihan itu merupakan pengurus dan anggota Forum UMKM Kecamatan se-Kabupaten Bekasi dengan tujuan meningkatkan daya saing produk sekaligus menambah jejaring mitra.

"Aksesibilitas UMKM Kabupaten Bekasi sekarang semakin terbuka dan naik kelas dengan adanya jejaring dan perusahaan yang bersedia menjadi pendamping UMKM dalam membina melalui pelatihan, pembiayaan, serta akses pasar produk," katanya usai membuka kegiatan di Cikarang, Sabtu (24/6).

Menurut dia, peluang produk-produk UMKM Kabupaten Bekasi masuk pasar ritel semakin terbuka dengan pendampingan 23 Forum UMKM Kecamatan se-Kabupaten Bekasi dan membuka kemitraan dengan perusahaan yang bersedia menjadi Bapak Angkat UMKM. Bukan hal tidak mungkin mampu merambah pasar ekspor.

Baca Juga: Manfaatkan Keketuaan ASEAN, Kemendag Dongkrak Ekspor Produk UMKM

Ketua Umum Forum Wirausaha Mandiri Nasional (FWMN) Siti Aisyah optimistis UMKM Kabupaten Bekasi bisa naik kelas salah satunya melalui peningkatan kapasitas pelaku UMKM, kelengkapan legalitas produk, serta pengembangan pasar produk diikuti dengan peningkatan kualitas produk Forum UMKM.

"Ini juga menjadi langkah strategis bersama Finatra, FWMN, serta Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi," katanya.

Pelatihan itu dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepakatan 23 Forum UMKM Kecamatan se-Kabupaten Bekasi dengan Finatra, disaksikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Ketua FWMN, dan Pembina FWMN Benny Tunggul.

Dalam kesempatan yang sama, Raja Gerobak Kak Sito memotivasi peserta pentingnya jiwa wirausaha, inovasi, dan kemitraan dalam membangun UMKM. Ketangguhan dan tidak pernah patah semangat juga menjadi modal utama untuk berinovasi dan mengembangkan pasar produk.

Baca Juga: Pemasaran Produk UMKM, Teten Masduki: Jangan Bergerak Sendiri

Sementara itu, Manajer Finatra Area Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Subang Simon Michael memastikan pihaknya bersedia memberikan solusi bagi Forum UMKM yang mengalami kendala permodalan dan pembiayaan.

"Dengan waktu hanya tiga hari saja, kami bisa memberikan pembiayaan bagi pelaku UMKM," katanya.

Salah satu pelaku UMKM asal Kecamatan Tarumajaya Hanif mengungkapkan kendala yang dialaminya sebagai pelaku UMKM adalah minim akses pengembangan pasar dan permodalan dalam menjalankan usaha.

Hanif mengaku sebagai pelaku UMKM pemula, pembinaan dan pendampingan ini diperlukan untuk memajukan UMKM di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan secara jangkauan.

"Pelatihan kewirausahaan dan pembiayaan ini sangat berguna dan bermanfaat bagi pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi, terutama mereka yang tidak memiliki Bapak Angkat UMKM," kata dia.