Hot Borneo

Tinggal Seorang Diri, Seorang Perempuan di Tamban Batola Ditemukan Meninggal

apahabar.com, MARABAHAN – Seorang perempuan yang tinggal seorang diri di Desa Purwosari II, Kecamatan Tamban, Barito…

apahabar.com, MARABAHAN - Seorang perempuan yang tinggal seorang diri di Desa Purwosari II, Kecamatan Tamban, Barito Kuala (Batola), ditemukan meninggal dunia, Minggu (18/9).

Jenazah perempuan yang diidentifikasi adalah Sahmini (40) itu, pertama kali diketahui tetangga korban bernama Sri Hartati.

Sepulang salat subuh di masjid sekitar pukul 05.30 Wita, Sri mencium bau tak sedap dari rumah korban.

Selanjutnya Sri Hartati mengabarkan kepada warga sekitar. Selanjutnya warga pun berdatangan dan mencoba masuk ke rumah korban.

"Di dalam rumah, korban ditemukan terlentang di atas kasur dalam keadaan sudah meninggal dunia," papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik.

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan Unit Inafis Sat Reskrim Polres Batola, korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu sudah meninggal beberapa hari.

"Kondisi korban ketika ditemukan sudah mulai proses pembusukan. Sudah mulai terlihat belatung, sementara kulit telapak tangan dan kaki terkelupas," tambah Kapolsek Tamban Iptu Pesta Napitupulu.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban memiliki riwayat sakit dengan keluhan sakit kepala, pembengkakan bagian tubuh dan lemas. Namun korban tak melakukan pemeriksaan secara medis," imbuhnya.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, tetangga yang lain sempat mendatangi rumah korban, Minggu (11/9) sekitar pukul 12.00 Wita.

Namun korban tak bisa membukakan pintu, karena mengaku tidak bisa bangun. Akhirnya si tetangga tak bisa masuk ke rumah korban yang diketahui belum menikah.

"Selain tanda-tanda sudah meninggal selama sekitar 6 hari, tidak ditemukan luka akibat kekerasan maupun penganiayaan," tegas Pesta Napitupulu.

Dari rumah korban, polisi mengamankan stoples berisi obat berbagai jenis seperti Paracetamol, Omeprazole, Biolysin dan Bodrex.

"Selanjutnya jenazah langsung dimandikan dan dimakamkan. Sementara keluarga korban menolak dilakukan otopsi," tandas Kapolsek.