apahabar.com, JAKARTA - Siapa yang tak mengenal nama George Weah? Seorang legenda klub sepak bola asal Italia, AC Milan dan negara Liberia.
Pagi dini hari tadi, Weah datang ke Stadion Ahmad bin Ali, Doha, Qatar untuk menyaksikan laga tim nasional Amerika Serikat melawan Wales.
Peraih Ballon d’Or pertama dan satu-satunya dari benua Afrika ini pada tahun 1995 ini hadir ke Qatar bukan tanpa sebab.
Weah senior datang untuk melihat penampilan debut sang anak di Piala Dunia bersama tim nasional Amerika Serikat, Timothy Weah.
George Weah yang tidak pernah mendapat kesempatan tampil di Piala Dunia sepanjang masa berkarirnya, menaruh harapan besar kepada Tim yang menjadi salah satu striker andalan Amerika Serikat.
Seolah mengerti harapan sang ayah, Timothy Weah menjawab harapan sang ayah dengan mencetak gol perdananya di Piala Dunia, sekaligus membuat keunggulan 1-0 untuk Amerika Serikat di menit 36.
Meski hasil berakhir imbang, namun Weah junior sudah memberikan kebanggaan tersendiri bagi George.
Lahir di Brooklyn, New York, Tim menolak tawaran dari negara ayahnya Liberia, Jamaika, bahkan Prancis untuk tampil membela tim nasional.
“Saya orang Amerika,” kata Tim beberapa tahun lalu dikutip dari laman resmi FIFA.
“Saya mencintai negara saya. Saya bermimpi bermain untuk tim nasional senior. Saya bermimpi memenangkan gelar dan bermain di Piala Dunia.”
Banyak mimpi Tim yang sudah terwujud di laga tadi malam, kecuali mimpi membawa gelar juara Piala Dunia.
Memiliki postur yang ideal dengan tinggi 183 cm, Tim sangat cocok menjadi andalan lini serang negeri Paman Sam.
Bek AS, Tim Ream bahkan memuji penampilan apik Timothy semalam saat mencetak gol pembuka setelah meneruskan umpan Christian Pullisic.
“Terkesan dengan Tim? Sangat!” ungkap Tim Ream dikutip dari laman resmi FIFA.
“Waktu larinya sangat fantastis – seperti itu sepanjang babak pertama, dan cara dia lolos untuk mencetak gol juga fantastis.”
“Itu adalah slip-in yang bagus dari Christian (Pulisic) dan kemudian penyelesaian yang sangat, sangat keren dengan bagian luar kaki kanannya. Dia pemain yang menyenangkan dan melihatnya mendapatkan hadiah dengan cara itu sungguh fantastis,” tambah Tim Ream.
Weah junior akan berusaha mewujudkan mimpi sekaligus meneruskan harapan si ayah George Weah untuk menuju juara Piala Dunia 2022, dengan menjamu Inggris di laga kedua Grup B pada tanggal 26 November, Sabtu dinihari pukul 02.00 WIB.