apahabar.com, MARABAHAN - Menjelang hari pemungutan suara 14 Februari mendatang, timeline distribusi logistik Pemilu 2024 di Barito Kuala (Batola) sudah disusun dengan rapi.
Dipaparkan dalam rapat koordinasi kesiapan pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Aula Jananuraga Polres Batola, Selasa (30/1), pengiriman dilakukan dalam rentang 9 hingga 11 Februari 2024.
Kecamatan yang paling awal menerima logistik adalah Kuripan, Jejangkit, Tamban dan Tabunganen.
Kemudian 10 Februari 2024, logistik dikirim ke Cerbon, Bakumpai, Mandastana, Barambai, Rantau Badauh, Belawang dan Alalak.
Sementara logistik terakhir dikirim 11 Februari 204 ke Kecamatan Anjir Muara, Anjir Pasar, Wanaraya, dan Tabukan.
Setelah tiba di kecamatan tujuan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), logistik akan didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam rentang 12 hingga 13 Februari 2024.
Selanjutnya sehari seusai pencoblosan atau 15 Februari 2024, seluruh kotak suara dibawa kembali ke PPK.
Diperkiraan pergeseran dari PPK ke gudang logistik KPU Batola sudah selesai 19 Februari 2024.
"Diharapkan seluruh pelaksana pemilu agar saling berkoordinasi, kolaborasi dan komunikasi dan mengantisipasi kerawanan selama pergeseran logistik," ungkap Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko dalam rapat koordinasi.
Baca Juga: Mendekati Pemungutan Suara, Bawaslu Batola Gencar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Baca Juga: Bantuan Warga Terdampak Banjir di Kuripan Batola Mulai Dikirimkan
"Hal lain yang tidak kalah penting adalah tetap menjaga kesehatan, sehingga maksimal dalam melaksanakan tugas, khususnya selama pemungutan suara," imbuhnya.
Selain potensi kerawanan, cuaca juga diharuskan menjadi pertimbangan pengiriman logistik, terutama di kawasan yang sulit dijangkau kendaraan roda empat.
"Masih terkait cuaca, semua PPK juga sudah harus memastikan kesiapan tempat penyimpanan logistik," imbuh Noor Yanto, Kordiv Data dan Informasi KPU Batola.
"Perlu dijelaskan bahwa logistik sebenarnya sudah siap dikirim. Namun kami masih harus menunggu pengiriman kekurangan surat suara," sambungnya.
Selama proses distribusi di kecamatan, PPK juga diingatkan agar terus menjalin koordinasi dengan Panwascam.
"Berkaitan dengan logistik pemilu, hal yang perlu dikoordinasikan adalah Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), karena akan berpengaruh terhadap jumlah surat suara," sahut Rizkia Fauzah, Kordiv Hukum Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Batola.