Tim Psikolog Terjun Bantu Korban Kebakaran Flamboyan Bawah Palangka Raya

Korban kebakaran Flamboyan Bawah, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) kini mendapat pendampingan dari tim psikolog.

Tim Psikolog memberikan dukungan awal psikologis kepada para korban kebakaran, Palangka Raya. Foto-Antara

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Korban kebakaran Flamboyan Bawah, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) kini mendapat pendampingan dari tim psikolog.

Tim psikolog diterjunkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kalteng untuk meringankan beban pikiran korban.

Saat ini, sebagian korban kebakaran Flamboyan Bawah Palangka Raya masih berada di posko terpadu.

Sebelumnya, pada Selasa (1/8/2023) malam, kebakaran hebat terjadi di komplek padat penduduk Flamboyan Bawah, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.

Selain membuat anggota BPBD terluka saat memadamkan api, kebakaran hebat itu juga kini menyebabkan 195 jiwa dari 54 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Kepala DP3APPKB Kalteng, Linae Victoria Aden, mengatakan, selain bantuan logistik, para korban ini juga memerlukan bantuan spesifik berupa dukungan psikologis awal (DPA).

"Dukungan psikologis awal merupakan bantuan tahap awal yang bersifat praktis, suportif, dan humanis kepada seseorang yang baru saja mengalami tekanan atau dalam situasi krisis termasuk situasi bencana," terangnya dilansir Antara, Senin (7/8/2023).

Dia menjelaskan, pemberian dukungan psikologis pasca bencana bertujuan agar para korban merasa nyaman, rileks, dan terbantu.

Khususnya kepada anak-anak yang berada di posko pengungsian korban bencana kebakaran, merupakan salah satu upaya meminimalisir dampak secara psikologis bagi mereka.

"Dikarenakan anak-anak memiliki kerentanan secara psikologis pasca bencana, yakni pada usia anak kemampuan berpikir dan pengelolaan emosi masih belum matang," tuturnya.

Linae berharap para korban dapat segera kembali pada kondisi psikologis normal serta meminimalisir dampak traumatis ataupun dampak psikologis yang lebih berat termasuk pada anak-anak.

Lebih lanjut disampaikannya, pemberian bantuan DPA pasca bencana diharapkan juga menjadi salah satu cara deteksi, apabila ada korban yang memerlukan penanganan psikologis lebih lanjut pasca bencana.

Adapun yang bertugas memberikan pelayanan dukungan psikologis awal dilakukan Tim Psikolog UPT PPA DP3APPKB Kalimantan Tengah.

Dalam pemberian dukungan psikologis awal itu, selain menyasar para korban secara umum, juga diberikan bantuan spesifik khususnya bagi perempuan dan anak.

Ketua TP PKK Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran mengatakan bantuan spesifik bagi ibu dan anak yang dilakukan oleh tim psikolog, termasuk untuk pendampingan pasca kebakaran sebagai trauma healing diharap bisa meringankan beban dari para korban kebakaran.

Baca Juga: Breaking! Si Jago Merah Mengamuk di Permukiman Padat Penduduk Flamboyan Bawah Palangka Raya

Baca Juga: Update Kebakaran Flamboyan Bawah Palangka Raya: 180 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal


​​​​​​​