Mudik 2023

Tiket Kereta Angkutan Lebaran Idul Fitri, Daop 9 Jember Tersisa 57 Persen

PT KAI Daop 9 Jember mengumumkan sisa tiket selama 22 hari masa angkutan Lebaran Idul Fitri 2023, kini dari kuota 168.960 tempat duduk.

Penumpang Kereta Api di Jember/Dok Daaop 9 Jember

apahabar.com, JEMBER - PT KAI Daop 9 Jember mengumumkan sisa tiket selama 22 hari masa angkutan Lebaran Idul Fitri 2023, kini dari kuota 168.960 tempat duduk yang disediakan tinggal 57 persen, per Kamis (16/3).

Plt Manager Hukum dan Humas PT KAI Dop 9 Jember Ashar Zaki Assjari mengatakan, dari sejumlah tiket yang sudah terjual, bahkan pada hari tertentu seperti H-2 lebaran sudah habis terpesan.

"Untuk kesediaan tiket tanggal favorit di H-2 atau 20 April 2023, tiket sudah di atas 100 persen," kata Zaki melalui keterangan tertulis dikutip apahabar.com, Kamis (16/3).

"Saat ini, total yang terjual 43 persen atau 71.905," tambahnya.

Baca Juga: Berkas Perkara Kasus Kasus Kiai Cabul Jember Siap Disidangkan

Zaki menyebut, tiket pada H-1 dan H-3 lebaran pada tanggal 19 dan 21 April sudah nyaris habis. Selama 22 hari masa angkutan lebaran, Daop 9 Jember menyediakan 168.960 tempat duduk, atau dalam seharinya 7.680 tempat duduk dalam 18 perjalanan KA.

"Untuk tanggal 19 dan 21 April sudah hampir habis," ujarnya.

Tidak hanya tiket keberangkatan, pada arus balik mudik H+1 sampai H+3 atau dari tanggal 23 sampai 25 April 2023 juga hampir habis. Untuk diketahui, KA favorit keberangkatan dengan tiket yang hampir habis, diantaranya KA Ranggajati relasi Cirebon - Jember,

Kemudian KA Wijaya Kusuma baik keberangkatan Stasiun Ketapang menuju Stasiun Cilacap ataupun sebaliknya. KA Sritanjung relasi Stasiun Ketapang- Lempuyangan PP.

Baca Juga: Laga Sepak Bola Amputasi di Jember, Mayoritas Gunakan Tongkat Medis

KA Tawangalun relasi Stasiun Malang kota lama – Ketapang dan KA Probowangi relasi Ketapang – Surabaya PP.

"Unjuk kesiapan sarana kami persiapkan dengan baik, perlakuannya sama tanpa menunggu operasi Angkutan Lebaran," jelasnya.

Namun yang berbeda, kata Zaki, di angkutan lebaran kali ini pihaknya menyiapkan tenaga ekstra untuk perawatan dan pengawasan sarana prasarana, terutama pengawasan daerah rawan. Seperti longsor maupun banjir.

Kementerian Perhubungan melalui Dirjen KA sendiri sudah melakukan rampcheck dan pemeriksaan SPM di KA Daop 9 Jember.

"Dan kami dinyatakan siap melaksanakan angkutan lebaran," ujarnya.