Kalsel

Tiga Titik Api Terpantau Masih Belum Padam

apahabar.com, BANJARBARU – Kebakaran lahan yang terjadi di Kalsel setiap hari semakin meningkat. Hingga kemarin, kebakaran…

Ilustrasi Helikopter Water Boombing. Foto-Sindo

apahabar.com, BANJARBARU – Kebakaran lahan yang terjadi di Kalsel setiap hari semakin meningkat. Hingga kemarin, kebakaran lahan masih belum dapat dipadamkan di beberapa titik seperti di Jejangkit, Kabupaten Batola, Guntung Damar, dan Bati Bati menuju Kurau, Kabupaten Tanah Laut.

Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin mengatakan untuk wilayah di tiga titik wilayah yang masih terbakar tersebut, pihaknya hari ini akan dipastikan kondisinya dengan heli patroli.

“Jika memang masih menyala maka kita akan support dengan heli water bombing,” ujarnya saat memimpin rapat di FASI Syamsuddin Noor, Sabtu (31/8).

Senada dengan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Sahruddin mengatakan, untuk pemadaman api yang masih berkobar di tiga titik tersebut telah disiapkan 3 heli water bombing.

“Tiga heli water boombing sudah siap untuk memadamkan api yang berkobar di 3 titik itu” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, memasuki September ini yang diprediksi menuju puncak kemarau, oleh karenanya kebakaran lahan diperkirakan akan terus meningkat.

“Apalagi hujan tak kunjung datang dan kebakaran lahan ini sudah pada level lapisan dua,” sambungnya.

Meminjam data dari BPBD Kalsel, hingga 29 Agustus, luas lahan terbakar sebanyak 1.858 hektar, dengan jumlah kejadian kebakaran lahan sebanyak 747 kali di Kalsel.

Untuk diketahui akan sangat membahayakan jika kejadian kebakaran lahan sudah menyentuh lapisan ketiga. Dan pada hari ini 1 heli telah tiba di bandara Syamsudin Noor.

Baca Juga:Tambah 2 Heli, BPBD Kalsel Siap Atasi Puncak Karhutla

Baca Juga:Dikepung Api, Jam Terbang Heli Water Boombing Padat!

Baca Juga:Water Boombing Mahal, BPBD Kalsel: Masyarakat Jangan Bakar Lahan

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin