kebakaran rumah

Tiga Rumah di Utan Kayu Ludes Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Kebakaran terjadi di di Jalan Asem gede 3 RT 04/05 Kelurahan Utan Kayu Selatan. Api dengan cepat melahap tiga rumah di wilayah tersebut.

Petugas Pemadam Kebakaran Sudin Jakarta Timur sedang Melakukan Pendinginan Kebakaran Tiga Bangunan Rumah di Wilayah Utan Kayu, Jakarta Timur (Dok Juned Rodo)

apahabar.com, JAKARTA - Tiga bangunan rumah yang berada di Jalan Asem gede 3 RT 04/05 Kelurahan Utan Kayu Selatan, ludes dilalap si jago merah.

Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran karena kompor dari salah satu rumah yang menjadi tempat usaha.

"Di duga api berasal dari kompor. Penyebab katanya warga, terbakar dari tempat usaha ayam bakar, dari dapurnya. Ada yang nyala dan langsung merambat. Ada tiga rumah yang terdampak," kata Gatot usai melakukan pemadaman api di lokasi, Kamis (6/4).

Baca Juga: Ratusan Hewan Terpanggang Imbas Kebakaran di Duren Sawit

Api dengan cepat merambat karena di lokasi dapur tersebut terdapat sejumlah benda yang mudah terbakar, sehingga api membesar dan menjalar ke berbagai sisi bangunan melahap bangunan lain di sekitarnya.

Petugas damkar sempat kesulitan melakukan pemadaman walaupun mereka menurunkan 12 unit dan 60 personel itu, karena akses mobil pemadam menuju ke lokasi yang sangat sempit.

"Kita kerahkan sebanyak 12 unit mobil dengan personil 60. Kesulitan pemadamannya itu jalan menuju gang lebih kecil dari Jalan Ahmad Yani," ungkap Gatot.

Baca Juga: Kebakaran 5 Kios Kembangan, Damkar Kerahkan 60 Personel

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah serta sejumlah dokumen-dokumen penting lainnya yang tidak dapat terselamatkan.

"Enggak ada korban, nihil. Terdampak ada 6 Kepala Keluarga, dengan 23 Jiwa," jelasnya.

Dalam pemadaman petugas juga menemukan uang yang ditaruh dalam sebuah kantong plastik hitam yang juga terbakar.

"Uang dalam kantong plastik hitam terbakar, tidak sempat hitung nominalnya. Untuk sementara hanya itu yang bisa kami temukan. Ada juga paspor," pungkas Gatot Sulaeman.