UMKM Perempuan

Tiga Perempuan Pelaku UMKM Unik Menangkan Penghargaan

Aplikasi Labamu memperkenalkan tiga perempuan pemilik bisnis unik. Mereka terpilih melalui seleksi ketat.

Direktur Labamu, Arnold Sebastian Egg bersama para pemenang kontes Wanita Tumbuh Bersama. Foto: dok. Labamu

apahabar.com, JAKARTA Aplikasi Labamu memperkenalkan tiga UMKM perempuan yang siap bersaing di pasar nasional. Mereka terpilih melalui seleksi ketat.

Melalui seleksi ketat yang digelar aplikasi Labamu bersama Lift Woman, Kontes Wanita Tumbuh Bersama (WTB), akhirnya berhasil memilih tiga perempuan penggerak UMKM. Mereka dinilai memiliki ide luar biasa dan unik terkait pengembangan usaha kecil dan menengah. 

Jumlah pendaftar di awal mencapai 200 peserta. Panitia lalu melakukan seleksi ketat hingga terpilih delapan finalis yang dinilai memiliki ide-ide luar biasa dan belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Menurut Head of Digital Marketing Labamu, Irfan Badruzaman, dari sekitar 200 peserta itu hampir 90 persen merupakan pelaku UMKM middle low yang baru merintis usaha.

Baca Juga: Pembiayaan UMKM, AFPI: 62 Persen Masih Terpusat di Jawa-Bali

Kebanyakan dari mereka baru memulai usahanya sejak terjadinya pandemi dan mencoba membangun bisnis sebagai tambahan income atau beralih ke bisnis untuk menggantikan profesi lamanya. 

"Kalau bicara kategori, 70 persen berasal dari food and beverage. Sedangkan 30 persen lainnya mix, ada dari jasa, handycraft, dan sebagainya," ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Senin (17/7).

Delapan finalis terpilih itu kemudian melakukan presentasi tentang bisnis mereka di hadapan dewan juri.

Para panelis yang melakukan penilaian adalah Arnold Sebastian Egg selaku Direktur Labamu, Adelheid Helena Bokau seorang praktisi dan business consultant, dan Dewi Setiawati seorang praktisi di industri asuransi serta pelatih profesional dengan pengalaman 25 tahun di bidang pemasaran, kemampuan komunikasi, dan kepemimpinan.

Dari hasil presentasi dan penjurian, Dewan Juri lalu memilih Alexandra Marsya Anchella Sawias untuk kategori People Choice dengan hadiah sebesar Rp10 juta.  Kategori Sustainable diberikan pada Wiwin Nospitalia dengan hadiah sebesar Rp10 juta. Untuk kategori Innovation diberikan kepada Syifa Khusnul Khotimah dengan hadiah sebesar Rp10 juta. Alexandra Marsya Anchella Sawias juga mendapat penghargaan tertinggi, yaitu kategori Overall dengan hadiah sebesar Rp50 juta. 

Berikut profil bisnis dan usaha dari tiap pemenang:

Alexandra Marsya Anchella Sawias

Mahasiswa asal Papua yang merintis startup di bidang edutech dan fokus menghadirkan pemerataan pendidikan serta peningkatan skill khususnya di Indonesia bagian timur.

Wiwin Nospitalia

Pemilik Westjava Mahakarya. Usaha yang membantu petani garam dan teh untuk meningkatkan nilai tambah dari produk unggulannya dengan mengolah ampas dari komoditas yang diproduksi.

Seperti ampas kopi kafe, buah, bunga, rempah, dan minyak sisa pakai menjadi olahan bodycare seperti sabun kopi, coffee oil, aromatherapy kopi, serta buah dan bunga kering.

Syifa Khusnul Khotimah

Pemilik Elinor Jewelry, bisnis perhiasan yang dikombinasikan dengan bahan-bahan DNA seperti ASI dan rambut.

Total hadiah yang disediakan pada kontes ini sebesar Rp80 juta yang tak hanya diberikan dalam bentuk uang. Namun juga dalam bentuk pelatihan hingga konsultasi dengan para ahli di bidangnya secara gratis.

"Konsul dengan expert itu value yang tak bisa kita nilai sebagai uang. Ketika bisa konsul dengan expertise, impact terhadap usaha akan lebih besar," ujar Irfan. 

Sebagai tindak lanjut dari kontes WTB ini, Irfan berharap pihaknya bisa menggelar Master Class setiap bulan dengan mengangkat berbagai topik berbeda.

Seperti mengedukasi bagaimana membuat pembukuan usaha yang lebih sehat, bagaimana memasarkan produk, memahami target market, hingga bagaimana berkomunikasi dengan target market ini.

"Master Class ini terbuka bagi siapa pun yang ingin membangun usaha," ujarnya.

Direktur Labamu Arnold Sebastian Egg mengaku sangat senang dapat mempersembahkan Grand Gala Night dari kontes WTB yang merupakan sebuah perayaan luar biasa bagi perempuan pengusaha di Indonesia.

"Selamat kepada para pemenang. Semoga semakin sukses. Tentunya bersama Labamu," kata Arnold.

Labamu berharap event ini bisa digelar setiap tahun karena impact-nya tidak hanya terhadap pengusaha, tapi juga terhadap masyarakat atau sekitar lingkungan di mana mereka melakukan usaha.