apahabar.com, BARABAI – Tiga desainer logo Hari Jadi ke-61 Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terpilih menjadi juara.
Ketiganya diganjar penghargaan berupa piagam dan uang tunai.
Posisi juara pertama adalah Budi Khairi. Dia mendapat uang pembinaan Rp3 juta.
Kemudian sebagai juara 2, M Alkausar dengan uang pembinaan Rp 2 juta dan juara 3, M Nizar Rp 1 juta.
Piagam dan uang tunai itu diserahkan langsung oleh Bupati HST, HA Chairansyah didampingi Kadis Kominfo, Edina Fitria Rahman di ruang kerjanya, Rabu (16/12).
Chairansyah kagum dengan ketiga desainer itu. Menurutnya di HST banyak SDM yang berpotensi menjadi desainer. Khususnya di bidang desain grafis berupa logo.
“Warga HST bahkan sudah ada yang berkiprah di tingkat internasional dan mengikuti event-event lomba desain grafis di tempat lain. Ini tentu saja hal yang sangat membanggakan bagi Pemkab HST karena telah mempunyai kader-kader yang potensial di bidang desain grafis ini,” kata Chairansyah.
Dia turut mengapresiasi Diskominfo yang telah mengadakan event atau lomba desain logo. Tentunya dalam rangkaian Harjad ke 61 HST.
“Sebagai bentuk rangkaian kegiatan HUT ke 61 dengan hasil yang sangat memuaskan,” tutup Chairansyah.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri, M Fuad Rahman dalam laporannya menyebutkan ada 24 karya desain yang masuk ke meja panitia.
Sebagaimana konsep dasar sebuah desain logo, kata Fuad, logo yang baik harus mampu menjadi simbol sekaligus pesan.
“Itu harus ditekankan supaya menjadi komunikasi visual yang tak hanya indah dari segi estetika tetapi juga relevan dengan tujuan diadakannya lomba/sayembara ini,” kata Fuad.
Karena lomba itu berupa logo Harjad, lanjut Fuad, selain orisinalitas, unsur filosofis tiap bagian desain juga harus ada unsur tambahan yang juga penting.
Hal itu adalah tingkat proporsional dari desain yang bisa diaplikasikan ke berbagai media. Misalnya spanduk, baliho, pin hingga media sosial.
Di tengah beragamnya logo hari jadi yang acapkali penuh warna dan semarak (banyak objek tumpang tindih), terang Fuad maka dalam momentum kali ini, aspek kesederhanaan dan modernitas desain merupakan faktor pertama yang kami perhatikan.
“Simple, mudah diingat serta harus bersifat versatile (serba guna) dalam arti harus bisa diaplikasikan di berbagai media dengan berbagai macam material,” tutup Fuad.