Literasi

Tiga Capres Suka Baca, Simak Buku Rekomendasi Mereka

Buku-buku ini pernah direkomendasikan oleh ketiga capres. Buku ini menginspirasi dan memberi perspektif luas tentang negara dan bangsa.

Buku yang Direkomendasikan Ketiga Calon Presiden (Capres). Foto: Kolase

apahabar.com, JAKARTA - Buku-buku ini pernah direkomendasikan oleh ketiga capres. Buku ini menginspirasi dan mampu memberi perspektif luas tentang negara dan bangsa.

Buku adalah jendela dunia. Informasi-informasi baru dan wawasan dapat ditemukan saat membaca. Membaca juga membantu otak menjalankan fungsinya dengan sempurna sebagai sebagai latihan otak dan pikiran.

Istimewa, karena ketiga capres yang akan maju dalam pemilihan Februari mendatang, masuk dalam golongan suka membaca dan memiliki koleksi buku. 

Berikut beberapa rekomendasi buku yang dibaca oleh Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Anies Baswedan
Atomic Habits Cara Mudah dan Terbukti Untuk Membentuk kebiasaan Baik dan Menghilangkan Kebiasaan Buruk, Rekomendasi Anies Baswedan. Foto: Gramedia

Dalam siaran langsungnya yang populer di TikTok, Anies tak jarang merekomendasikan beberapa buku dengan tema self improvement.

Buku yang ia rekomendasikan di iantaranya adalah "Atomic Habits 'Cara Mudah dan Terbukti Untuk Membentuk kebiasaan Baik dan Menghilangkan Kebiasaan Buruk" karya James Clear.

Buku tersebut membahas mengenai kehidupan kita saat ini sebagai bentuk akumulasi dari kebiasaan di masa lalu, yang terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan baik secara terus menerus atau pun tidak.

Hal tersebut juga mempengaruhi keputusan kecil dan bagaimana tindakan yang dilakukan akan berdampak pada masa depan.

Anies Baswedan Merekomendasikan Buku Power and Progress. Foto: X/aniesbubble

Selain itu Anies juga merekomendasikan buku berjudul "Power and Progress: Our Thousand-Year Struggle Over Technology and Prosperity" karya Daron Acemoglu dan Simpn Johnson.

Buku ini rilis pada Mei 2023, membahas tentang cara-cara baru dalam mengatur produksi dan komunikasi dapat melayani kepentingan sempit kelompok kecil atau menjadi landasan bagi kemakmuran yang luas.

Dalam buku ini turut membahas kemajuan ekonomi mempengaruhi pertanian dalam bernegara, serta teknologi menjadi alat untuk memberdayakan dan mendemokratisasi.

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto Memiliki Hobi Membaca dan Merekomendasikan Beberapa Buku. Foto: Instagram/prabowo

Capres nomor urut dua ini juga kerap merekomendasikan beberapa buku tentang perjuangan dengan sentuhan nasionalisme.

Prabowo sempat merekomendasikan buku karya Paulo Coelho berjudul "The Warrior Of Light," yang menjadi salah satu buku populer di dunia yang rilis tahun 2022

Membahas tentang impian untuk merangkul kepastian hidup, dan bangkit menuju takdir unik kita sendiri, dengan memunculkan Kesatria Cahaya dalam diri masing-masing.

Buku itu menunjukkan pada para pembaca bagaimana memulai jalan sebagai 'kesatria' dengan menghargai keajaiban hidup dan menerima kegagalan.

Buku Why Nations Fail. Foto: Wikipedia

Di lain kesempatan, Prabowo merekomendasikan buku karya Daron Acemoglu dan James A. Robinson berjudul "Why Nations Fail," yang terpilih dalam Financial Times dan Goldman Sachs Business sebagai Book of the Year Award 2013.

Dalam sinopsisnya, buku ini membahas mengapa beberapa negara lebih makmur dibanding negara lainnya. Dan itu bukan hanya disebabkan iklim, geografi dan budaya, tapi karena institusi.

Memanfaatkan contoh kontemporer dan sejarah yang luar biasa, buku ini mempersembahkan hasil penelitian selama lima belas tahun dan menjawab persoalan dengan argumen-argumen yang memadukan ilmu ekonomi, politik, sejarah, dan peristiwa terkini.

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo menjadi penggemar karya tulis Presiden RI Pertama Ir. Soekarno. Foto: Instagram/ganjar_pranowo

Capres nomor urut tiga ini menjadi penggemar berat karya tulis dari Ir. Soekarno. Di beberapa kesempatan Ganjar merekomendasikan buku-buku yang ditulis Presiden RI pertama tersebut.

"Di Bawah Bendera Revolusi" menjadi satu buku yang direkomendasikan Ganjar. Buku ini menjadi karangan tulisan Soekarno saat muda dan aktif dalam dunia politik setelah masa kemerdekaan.

Buku ini membahas bagaimana Soekarno melakukan propaganda menuju kemerdekaan negara yang hakiki.

Buku Indonesia Menggugat karya Ir. Soekarno. Foto: X/PDI_Perjuangan

Tak hanya itu, Ganjar juga merekomendasikan buku berjudul "Indonesia Menggugat," yang ditulis Presiden Soekarno saat menjalani persidangan dengan tuduhan menyebarkan rasa kebencian terhadap pemerintahan kolonial Belanda.

Kedua buku tersebut menurut Ganjar harus dibaca masyarakat Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan mengenai sejarah bangsa, dan meningkatkan rasa nasionalisme.