Kalteng

Tidak Mau Diisolasi di Palembang, 2 Peserta PTQ asal Kalteng Kabur

apahabar.com, PALANGKA RAYA — 2 peserta asal Kota Palangka Raya, Kalteng, WA (20) dan NS (27)…

Ilustrasi Covid-19. Foto-Antara/M Risyal Hidayat

apahabar.com, PALANGKA RAYA — 2 peserta asal Kota Palangka Raya, Kalteng, WA (20) dan NS (27) dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 bersama 8 peserta lainnya, yakni 7 dari Kalbar dan 1 dari Aceh.

Mereka terdeteksi terpapar virus Corona setelah dilakukan pemeriksaan dengan swab PCR, sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing usai mengikuti Pekan Tilawatil Quran (PTQ) LPP RRI ke-51 tingkat nasional di Palembang, Sumatera Selatan.

Namun ketika hendak dilakukan isolasi oleh Dinas Kesehatan Palembang, 2 peserta asal Kalteng, malah kabur kembali ke Palangka Raya.

“Secara informal kami sudah koordinasi dengan Sumsel kemarin. Alamat yang bersangkutan sudah juga terindentifikasi. Hari ini akan ditindaklanjuti untuk prosedur isolasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, dr Suyuti Syamsul, Jumat (7/5).

Suyuti sangat menyayangkan sikap yang diambil oleh kedua peserta asal Palangka Raya ini. Padahal 8 peserta lainnya yang juga positif Corona mau menjalani isolasi di Palembang.

Bahkan menurut informasi dari dinas kesehatan setempat, saat mereka diminta menunggu di hotel, menunggu dijemput petugas menggunakan ambulans, malah sempat jalan-jalan dan makan-makan.

Keduanya menempuh perjalanan dari bandara Palembang-Jakarta-Banjarmasin, kemudian menggunakan jalur darat ke Palangka Raya.

Mereka memilih tidak melalui Bandara Tjilik Riwut, karena harus menunjukkan hasil PCR.

“Ini pekerjaan yang cukup besar dan melibatkan 3 provinsi. Mestinya yang satu pesawat pun ditracing,” ujar Wakil Ketua Harian Satgas Covid-19 Kalteng ini.

Kalteng dan Sumsel sudah sepakat melakukan tanggung jawab tracing sesuai kewenangan masing-masing. Sedangkan untuk Kalsel, nantinya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sumsel yang koordinasi dengan KKP Kalsel.

Suyuti berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan meminta agar warga Kalteng yang terpapar saat sedang di luar daerah, hendaknya bersedia diisolasi dan baru kembali setelah dinyatakan negatif.