Tragedi Kanjuruhan

Lolos Sanksi Tragedi Kanjuruhan, Presidium MER-C: FIFA Punya Agenda Terselubung?

Presidium MER-C sebut ada aksi terselubung FIFA atas kasus Kanjuruhan

Korban meninggal tragedi Stadion Kanjuruhan Malang bertambah. Foto-Antara

apahabar.com, JAKARTA – Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), menyebutkan bahwa ada kesepakatan antara PSSI dan FIFA terkait tidak dikenakannya sanksi Sepakbola Indonesia atas ttragedi Kanjuruhan.

Sarbini Abdul Murad selaku Ketua Presidium MER-C mengatakan bahwa ada aksi terselubung kenapa FIFA tidak menjatuhkan sanksi atas tragedi yang menewaskan ratusan nyawa manusia tersebut.

“Tidak memberikan sanksi bukan karena lobby Pemerintah semata, namun ada faktor lain,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima apahabar.com, Sabtu (22/10).

Baca Juga: Siasat Polisi Soal Gas Air Mata, Ini 4 Kejanggalan Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan

Ia menduga ada kaitanya dengan lolosnya Tim Nasional Israel ke Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia sebagai tuan rumah.

“FIFA punya agenda terselubung dengan tidak menghukum Indonesia karena Israel lolos kualifikasi Piala Dunia U-20,” lanjutnya.

Sarbini menganggap ada misi khusus FIFA terhadap Indonesia dan Israel. Menurutnya, masyarakat jangan menganggap tidak adanya sanksi atas tragedi Kanjuruhan sebagai kebaikan FIFA.

Baca Juga: Komnas HAM Kritik Fun Football PSSI dan FIFA: Hormati Korban Kanjuruhan!

“Kita juga jangan berbangga dengan kedatangan Ketua FIFA ke Indonesia. Andaikata Israel tidak lolos kualifikasi, belum tentu Indonesia bisa lolos dari sanksi FIFA,” tandasnya.

Hal itu dianggap sebagai kepentingan Israel, mengingat kerasnya penolakan masyarakat Indonesia terhadap Timnas Israel.

Ia pun mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak lelah menyuarakan penolakan Timnas Israel bermain di Indonesia.