Relax

Tidak Dikubur hingga Dijadikan Pupuk Kompos, 5 Tradisi Pemakaman Ini Bikin Merinding

apahabar.com, JAKARTA– Tiap negara memiliki tradisi, budaya,bahasa yang berbeda-beda. Salah satunya ritual pemakaman. Hal ini merupakan…

Tradisi pemakaman di Dewsa Trunyan, Bali (Foto: Atlas Obscura)

apahabar.com, JAKARTA– Tiap negara memiliki tradisi, budaya,bahasa yang berbeda-beda. Salah satunya ritual pemakaman. Hal ini merupakan momen penghormatan terakhir bagi orang-orang terkasih. Namun tahukah Anda, di berbagai negara ini memiliki ritual pemakaman yang unik, dan di antaranya ada di Indonesia.

1. Pemakaman di Desa Trunyan, Bali

Desa Trunyan yang berlokasi di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yang memiliki pemakaman yang unik dibandingkan desa-desa di Pulau Bali lainnya. Keunikan itu adalah tradisi meletakkan jenazah begitu saja tanpa dikubur dahulu.

Anehnya, area tersebut tidak ada aroma tak sedap. Menurut orang local di Kintamani, ditengah pemakaman itu tumbuh pohon Taru Menyan yang besar dan memiliki aroma khas menyan yang dapat menghilangkan aroma tak sedap.

Akses ke Desa ini pun tidak dapat dijangkau dengan mudah bagi wisatawan lokal dan turis asing. Cara ke desa Trunyan ditempuh dengan naik perahu menyebrangi danau Batur menuju Trunyan.

2. Jenazah dijadikan pupuk kompos

Sebuah keluarga di Colorado, Amerika Serikat untuk pertama kalinya memilih untuk mengkomposkan jenazah orang yang mereka cintai. Hal tersebut pun dilegalkan Undang-undang baru yang mengizinkan tubuh manusia dijadikan pupuk.

Setelah proses pembusukkan selama 6 bulan, tubuh akan berubah menjadi tanah. Seth Viddal dari The Natural Funeral di Lafayette mengatakan hukum itu berlaku mulai 7 September, tahun lalu.

Viddal adalah salah satu pemilik The Natural Funeral. Perusahaan ini menawarkan pengomposan tubuh manusia sebagai alternatif selain penguburan atau kremasi.

3. Pemakaman dijadikan Terumbu Karang

Sejak tahun 1998 Perusahaan Eternal Reefs yang berbasis di Florida, Amerika Serikat melayani orang-orang yang menjadikan jenazah mereka menjadi terumbu karang buatan di dasar laut.

Tindakan ini dilakukan dengan menambahkan abu jenazah ke dalam campuran beton diibentuk sesuai keinginan keluarga. Saat proses abu jenazahnya dijadikan terumbu karang buatan, keluarga dari jenazah tersebut dapat menyaksikan saat terumbu itu dipindahkan ke dasar laut.

4. Pemakaman ke luar angkasa

Perusahaan Celestis asal Amerika Serikat ini menjalankan jasa pemakaman di luar angkasa. Terdengar cukup unik, namun ide pemakaman ini telah berlangsung selama 20 tahun.

Dilansir dari website Celestis, ada empat paket yang mereka tawarkan diantaranya Earth Rise, Earth Orbit, Luna, dan Voyager. Harga nya pun beragam mulai dari $2,495 atau senilai Rp.35 Juta hingga $12,500 atau senilai dengan 178 Juta.

Voyager diyakini menjadi salah satu paket termahal. Abu yang telah dikremasi akan ditaburkan ke luar angkasa. Paket ini dilakukan dengan menumpang pada misi luar angkasa yang disediakan oleh pengembangan operator ruang komersial seperti SpaceX milik Elon Musk.

5. Jenazah dijadikan manik-manik

Di Korea Selatan menawarkan layanan mengambil sisa jenazah dan menjadikannya abu lalu dimasukkan kedalam manik-manik.

Melansir Time, manik-manik itu dibuat dari sisa-sisa orang yang sudah meninggal. Sebagai alternatif dari metode penguburan tradisional, orang Korea Selatan mengambil abu kerabat dan mengubahnya menjadi manik-manik berwarna biru-hijau, merah muda,atau hitam mengkilap.

Orang Korea Selatan biasanya menyimpannya untuk dipajang di piring atau wadah kaca. Hal ini dilakukan dengan cara dekoratif untuk menjaga kerabat yang sudah meninggal tetap berada di dekatnya. (Monika)