apahabar.com, JAKARTA - Lebaran menjadi momen menyenangkan bagi banyak orang. Betapa tidak, di waktu ini, ada tradisi bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR) yang bisa menambah uang saku.
Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch. Khoirul Anwar, menyarankan agar THR itu dikelola dengan baik.
"Tradisi THR yang tak bisa lepas dari momentum lebaran harus menjadi sarana melatih anak bijak mengelola uang," tegasnya, dikutip dari laman unesa.ac.id, Senin (24/4).
Dengan begitu, mereka bisa mengalokasikan uang THR untuk hal-hal yang signifikan, bukan untuk foya-foya atau membeli sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Berikut lima tips mengelola THR yang bisa diajarkan pada anak agar tidak langsung habis:
1. Jangan langsung dibelanjakan
Khoirul mengatakan ada kecenderungan untuk langsung membelanjakan uang THR, entah itu untuk membeli barang tertentu atau makan-makan.
Alih-alih dibelanjakan untuk hal yang kurang perlu, uang tersebut sebaiknya disimpan dan dikumpulkan terlebih dahulu. Itu nantinya bisa digunakan untuk keperluan yang lebih bermanfaat, atau yang manfaatnya berkelanjutan.
2. Prioritaskan kebutuhan
Kalau pun harus membelanjakan uang THR, jelas Khoirul, sebaiknya belilah barang yang diperkukan anak saja. Buatlah daftar kebutuhan apa yang mendesak dan harus segera dibeli menggunakan uang THR.
"Kalau mahasiswa, kira-kira apa yang benar-benar dibutuhkan untuk kebutuhan kuliah. Bisa buat tambahan beli laptop atau notebook bagi yang belum punya atau digunakan untuk kebutuhan lain seputar kuliah," ujarnya mencontohkan.
3. Menabung
Jika punya kebutuhan tetapi uangnya masih belum cukup, tabunglah THR terlebih dahulu. Setelah nominapnya terkumpul, gunakahlah untuk membeli barang yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan.
4. Modal bisnis kecil-kecilan
Uang THR juga bisa digunakan sebagai modal untuk memulai bisnis kecil-kecilan.
"Bagi mahasiswa yang selama ini mau memulai bisnis tetapi belum memiliki modal, bisa memanfaatkan uang THR yang didapat," kata Khoirul.
Dia mencontohkan bisnis tersebut bisa berupa warung kopi berjalan, atau memulai jenis bisnis kecil-kecilan lainnya. Kalau sudah punya usaha, uang THR bisa menjadi tambahan untuk mengembangkan usaha.
5. Bijak berbelanja
Khoirul menegaskan kembali agar uang THR tak sembarang dibelanjakan. Kalau pun harus berbelanja, prioritaskan fungsi dan kebutuhan, bukan gaya atau penampilan.
"Kalau sudah punya handphone, fulus THR jangan dibuat untuk membeli handphone seri terbaru atau seri yang lebih modern," pesannya.