Tak Berkategori

TGB Jadi Wakil Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia, Berikut Profilnya

apahabar.com, JAKARTA – Mantan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB)…

H Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB). Foto-Net

apahabar.com, JAKARTA – Mantan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI.

Penunjukan TGB merupakan hasil Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar oleh PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI dengan agenda menetapkan jajaran komisaris baru untuk perseroan.

Mengutip Tempo.co, RUPSLB menetapkan Adiwarman Azwar Karim sebagai Komisaris Utama merangkap komisaris independen BSI. Sementara mantan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama perseroan.

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Beleid itu mengatur bahwa Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, khususnya Pasal 23 ayat 1 juncto Pasal 3 ayat 1.

Atas keputusan itu, Chairman Rabu Hijrah Phirman Rezha, menyampaikan ucapan selamat dan turut berbahagia. Ia yakin duet tokoh ekonomi syariah di bank tersebut akan mampu membawa BSI bersaing secara global.

"Mereka adalah tokoh Ekonomi Syariah yang sudah mendunia,” ujar Phirman, dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Agustus 2021.

Lebih jauh, Phirman menyebutkan, Adiwarman adalah seorang pakar, akademisi, serta praktisi yang akan mengangkat ekonomi syariah Indonesia ke arah yang unggul di mata dunia. “Dan tetap berpijak pada umat dengan pengalaman beliau menjadi Dewan Syariah Nasional MUI,” katanya.

Sementara TGB yang merupakan ketua Ikatan alumni Al Azhar, Kairo di Indonesia , menurut Phirman, sudah tidak bisa lagi diragukan kapasitasnya. “Apalagi beliau adalah ulama dan umara yang selalu menyerukan kebaikan untuk masyarakat," tuturnya."

Phirman mengaku mengenal sosok Adiwarman dan TGB sebagai seorang pemimpin, ulama, serta guru bagi banyak orang. Mereka juga tokoh yang banyak memberikan arahan dan masukkan bagi anak-anak muda, khususnya teman-teman di Rabu Hijrah.

Adapun berikut Jajaran Komisaris Bank Syariah Indonesia yang baru:
Komut/Komisaris Independen: Adiwarman Azwar Karim
Wakomut: Muhammad Zainul Majdi (TGB)
Komisaris: Suyanto
Komisaris: Masduki Baidlowi
Komisaris: Imam Sarjito
Komisaris: Sutanto
Komisaris Independen: Bangun Sarwito Kusmuljono
Komisaris Independen: M. Arief Rosyid Hasan
Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat

Profil Singkat Tuan Guru H Muhammad Zainul Majdi (TGB)

TGB lahir di Pancor, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat 49 tahun yang lalu.

Mengutip Kontan.co.id, TGB selama menjabat Gubernur NTB dua periode dari tahun 2008 - 2018, punya pengalaman mengkorversi Bank NTB menjadi Bank NTB Syariah pada tahun 2018.

Lalu, selama menjabat Gubernur NTB, TGB juga melakukan merger semua Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di seluruh kabupaten/kota se- NTB menjadi satu PT BPR.

Ini sejalan dengan target penyelesaian operasional merger tiga bank syariah terbesar di Indonesia yaitu PT BRI Syariah, PT Bank BNI Syariah, PT Bank Syariah Mandiri. Saat ini, BRIS tengah menyelesaikan operasional merger, dari sistem informasi, produk, konsumer hingga corporate.

Tak hanya itu saja, jejak rekam TGB juga panjang sebagai gubernur. Dalam dua periode kepemimpinan di NTB semisal, TGB juga sukses mengangkat NTB dari predikat sebagai provinsi tertinggal.

Dalam jangka waktu 2014-2016, laju pertumbuhan ekonomi NTB meningkat dengan 9,9 persen. Prestasi ini membuat NTB mendapat predikat pertumbuhan ekonomi terbaik. Bahkan melampaui nasional yang saat itu hanya sebesar 4,9 persen.

TGB juga berhasil menekan angka pengangguran di NTB hingga 3,32 persen. Prestasinya ini menyematkan NTB sebagai provinsi ke-6 dengan angka pengangguran terendah.

Dengan deretan prestasi itu, TGB diharapkan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi kinerja BRIS.