Tak Berkategori

TGB: Aku Ingin Masuk ke Sana (Sekumpul) dalam Keadaan Suci

apahabar.com, BANJARMASIN – DR TGB Muhammad Zainul Majdi Lc MA sangat menghormati ulama karismatik Banjar, KH…

Tuan Guru Bajang saat berziarah ke makam KH. Muhammad Zaini Ghani atau Guru Sekumpul di Martapura, Jumat (30/11). Foto:apahabar.com/Randy

apahabar.com, BANJARMASIN – DR TGB Muhammad Zainul Majdi Lc MA sangat menghormati ulama karismatik Banjar, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, Martapura. Pada saat ingin ke makam Abah Guru Sekumpul -sebutan KH Muhammad Zaini-, TGB lebih dulu mengambil wudhu.

Tuan Guru Bajang (TGB) menyambangi kediaman KH Wildan Salman sebelum berziarah ke makam Abah Guru Sekumpul. Setelah terlibat percakapan cukup panjang di antara mereka berdua, TGB meminta izin untuk mengambil wudhu.

Baca Juga :Tuan Guru Bajang: Guru Sekumpul Pilar Perkembangan Islam Nusantara

“Saya mau ambil wudhu,” kata TGB, di akhir pertemuan dua ulama itu, Jumat (30/11).

Ucapan TGB itu kemudian disahut oleh salah satu orang yang ikut bertamu ke kediaman KH Wildan Salman, "Di sana (di dekat makam, red) ada tempat wudhu."

Dengan santun, TGB menjawab, "Aku ingin masuk ke sana dalam keadaan suci.”

Jawaban itu membuat anggota rombongan yang hadir menunjukkan penghormatan atas ketawadhuan mantan Gubernur NTB dua periode itu.

Baca Juga :Tiba di Kalsel, Tuan Guru Bajang Langsung Ziarah ke Sekumpul

"Beliau memang tawadhu," kata Andre, seorang fotografer yang hadir kala itu.

Ke Sekumpul, bukan hal yang pertama bagi TGB. Ini ketiga kalinya dia sampai di Sekumpul. Pertama kali ke sana, diakui TGB, ketika Abah Guru Sekumpul masih hidup.

Kesan pertama TGB tentang sosok Abah Guru Sekumpul, beliau adalah orang yang murah senyum dan senang menghibur.

“Guru Sekumpul senyum terus. Waktu itu beliau menunjukkan pistol di pinggangnya. Saya terkejut juga,” ujar TGB sambil tersenyum, mengingat kejadian pertama dan terakhir kalinya bertemu dengan beliau di tahun 80-an.

Dari kediaman KH Wildan Salman, TGB kemudian berziarah ke makam Abah Guru Sekumpul bersama KH Wildan Salman dan KH Sa'duddin Salman. Keduanya adalah putra KH Salman Jalil yang makamnya bersisian dengan makam Abah Guru Sekumpul dan KH Seman Mulya.

Baca Juga :Tuan Guru Bajang Besok Maulidan di Batulicin

Editor: Muhammad Bulkini