News

Teten Masduki: ICCN Dapat Mendorong Pertumbuhan Rasio Kewirausahaan di Indonesia

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki menyampaikan bahwa target rasio kewirausahaan sebesar…

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. Foto: KemenkopUKM

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki menyampaikan bahwa target rasio kewirausahaan sebesar 4 persen tercapai pada 2045. Jumlah persentase tersebut merupakan standar syarat utama menjadi negara maju.

“Maka saat ini kita mulai bereskan ekosistemnya, akses pembiayaan dipermudah kemudian akses pasar dan akses pengembangan usaha juga kita garap. Jadi yang penting ayo kita garap bareng-bareng untuk kita siap memimpin dunia,” ucapnya dalam Rakornas ICCN bertajuk Jejaring Lokal Keren di iNews Tower, Jakarta, Rabu (28/9).

Target tersebut dapat dicapai dengan adanya Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang dapat menjadi wadah strategis untuk mengembangkan potensi UMKM.

Melalui ICCN, Teten berharap agar lahir anak-anak muda kreatif yang dapat memberikan pengaruh bagi Indonesia dan dunia.

Berdasarkan laporan Deloitte UK menyebutkan bahwa industri kreatif menjadi faktor kunci utama pertumbuhan ekonomi negara. Hal itu dapat diketahui setelah melalui proses jangka panjang.

Industri kreatif juga disebut dapat bertahan lebih lama dibandingkan pertumbuhan ekonomi yang hanya berbasis pada eksplorasi alam.

Karena itu, Teten mengajak jejaring ICCN yang tersebar di 225 kota/kabupaten untuk menjadi mitra pemerintah. Beberapa hal di antaranya dalam hal mendampingi serta mengakses ekosistem pemberdayaan UMKM di Indonesia.

"Saya ditugaskan Pak Presiden untuk menyiapkan Indonesia menjadi negara maju. Jadi selain pembangunan infrastruktur dan SDM digalakkan pemerintah, kita juga menyiapkan satu juta entrepreneur baru yang mapan," ucapnya.

Ketua Jakarta Creative City Forum (JCCF), Handoko Hendroyono menilai potensi UMKM Indonesia sangat besar untuk dikembangkan agar menjadi kekuatan ekonomi.

Karena itu, pengembangan sektor UMKM perlu sejumlah strategi dan kreativitas yang didasarkan pada kearifan lokal. Dengan begitu dapat menjadi pembanding dengan produk-produk UMKM dari negara lainnya.

"Begitu banyak potensi yang kita miliki, saya melihat ada tiga kata kunci untuk memajukan UMKM yaitu jejaring, lokal, dan keren," tutupnya.