Religi

Tetap Gelar Ibadah Haji, Arab Saudi: Dengan Jemaah Terbatas

apahabar.com, RIYADH – Setelah proses pertimbangan yang panjang, pemerintah Arab Saudi akhirnya memutuskan akan tetap menyelenggarakan…

Ilustrasi. Foto-net

apahabar.com, RIYADH - Setelah proses pertimbangan yang panjang, pemerintah Arab Saudi akhirnya memutuskan akan tetap menyelenggarakan haji pada tahun ini. Mengingat masih di tengah pandemic Covid-19, jemaah haji pun dibatasi.

"Mengingat kelanjutan pandemi dan risiko virus corona menyebar di ruang-ruang ramai dan pertemuan besar, dan penularannya antar-negara, serta peningkatan infeksi rata-rata secara global, telah diputuskan bahwa haji untuk tahun ini akan diadakan di mana jumlah jamaah sangat terbatas dari berbagai kewarganegaraan yang sudah tinggal di Arab Saudi yang dapat menunaikannya," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Saudi dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (22/6), seperti dikutip dari laman Al Arabiya.

Saudi mengungkapkan keputusan itu diambil guna memastikan pelaksanaan ibadah haji tetap aman. Mereka pun akan memantau semua tindakan pencegahan dan penerapan protokol penjarakan sosial guna mencegah adanya penularan Covid-19 di kalangan jemaah.

Pada akhir Februari lalu, Saudi memutuskan menangguhkan sementara kedatangan umat Muslim dari berbagai negara yang ingin melaksanakan umrah. Penangguhan itu pun diberlakukan bagi warga Saudi pada 4 Maret.

Kemudian pada pertengahan Maret, Saudi mulai menangguhkan salat berjemaah di masjid. Semua hal itu dilakukan semata-mata untuk mengekang penyebaran Covid-19.

Namun Saudi telah memutuskan mencabut pembatasan sosial di seluruh wilayah negaranya pada Minggu (21/6). Itu menjadi upaya Riyadh untuk kembali menjalani aktivitas normal di tengah pandemi Covid-19.

Sejauh ini Saudi memiliki 161 ribu kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 1.307 jiwa.

Sumber: Republika
Editor: Muhammad Bulkini