Nasional

Tes SKD CPNS Dijadwalkan Ulang Gara-gara Gangguan Internet

apahabar.com, JAKARTA – Gangguan internet yang disebabkan kabel milik PT Telkom rusak, membuat pemerintah menjadwalkan ulang…

Ilustrasi. Foto-Net

apahabar.com, JAKARTA – Gangguan internet yang disebabkan kabel milik PT Telkom rusak, membuat pemerintah menjadwalkan ulang tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di beberapa daerah yang semula akan digelar 20-21 Sepetember.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait penjadwalan ulang SKD CPNS di beberapa lokasi tersebut.

“Melakukan penjadwalan ulang bagi wilayah-wilayah terdampak. Penjadwalan ulang ini, diupayakan tidak terlalu menggeser jadwal keseluruhan,” kata Tjahjo dalam keterangannya, seperti dilansir Detik.com, Selasa (21/9).

Adapun dua lokasi yang terdampak akibat gangguan internet tersebut yakni, Mandiri BKN Balikpapan untuk instansi Kejaksaan Agung, dan instansi Kementerian Pertanian.

Tjahjo meminta masyarakat agar tak terlalu kecewa dengan gangguan teknis tersebut. Ia mengaku telah meminta Telkom segera memperbaikinya. Hingga saat ini masih belum pulih sepenuhnya.

“Meminta Telkom bekerja keras untuk segera melakukan reroute terhadap jaringan telekomunikasi, sudah dilakukan dan masih berlangsung. Namun dari hasil reroute, ternyata belum menghasil optimalisasi jaringan,” kata Tjahjo.

Gangguan internet jaringan Telkom terganggu akibat kabel laut yang melintasi Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, ruas Batam-Pontianak, rusak pada Minggu (19/9). Gangguan internet lantas dirasakan mulai pukul 17.33 WIB.

PT Telkom Group mengonfirmasi hal tersebut. Kerusakan kabel berdampak pada penurunan kualitas layanan ISP PT Telkom Group di beberapa wilayah di Indonesia.

“BKN mengambil langkah mitigasi berupa pemanfaatan koneksi jaringan dari provider lain sebagai alternatif pada beberapa titik lokasi SKD yang memungkinkan,” ucap Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama seperti dikutip dari Antara, Selasa (21/9).