Tak Berkategori

Terus Mengalir, Donasi Kebakaran Ponpes Al-Falah Banjarbaru Tembus Rp 4,5 Miliar

apahabar.com, BANJARBARU – Donasi masyarakat untuk para santri terdampak kebakaran di Ponpes Al-Falah Banjarbaru terus mengalir….

Meski asrama dan ruang belajar ludes terbakar, pihak Ponpes tetap menyiapkan kembali sistem belajar-mengajar. Foto: Ist

apahabar.com, BANJARBARU – Donasi masyarakat untuk para santri terdampak kebakaran di Ponpes Al-Falah Banjarbaru terus mengalir. Nominalnya telah menembus Rp4,5 miliar.

“Sampai saat ini, donasi terus masuk. Kami juga tidak bisa mengetahui dari mana yang mengirim ini dan belum bisa merincinya,” imbuh Pimpinan Ponpes Al-Falah Putra, Ustaz Syamsuni kepada apahabar.com, Sabtu (17/7) malam.

Bantuan nantinya bakal digunakan untuk membangun kembali ruang kelas-gedung asrama putra yang terbakar, Kamis 15 Juli kemarin.

Total 9 asrama putra, 12 kelas belajar, wartel santri, ruang osis hingga toko kitab ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir lebih Rp2 miliar.

Al-Falah memiliki 1.800 santri. Belum termasuk jumlah santri putrinya. Dan santri ajaran baru 2021-2022 yang jumlahnya 550 orang.

Pada 25-26 Juli mendatang mereka akan kembali mondok selepas libur Iduladha.

Pengurus Ponpes memperkirakan butuh tak kurang dari Rp8 miliar untuk membangun kembali bangunan-bangunan yang rusak.

“Ya, hitungannya sekitar segitu,” ujar Sekretaris Yayasan Ponpes Al Falah Banjarbaru, Ustaz H Fauzan kepada apahabar.com, Minggu (18/7) pagi.

Meski asrama dan ruang belajar ludes terbakar, pihak Ponpes tetap menyiapkan kembali proses belajar-mengajar.

Alternatif sementara, area pelataran masjid atau musala sekitar Al-Falah disiapkan sebagai tempat belajar.

“Insyaallah tidak masalah, tetap akan berjalan lancar untuk pembelajaran nanti,” ucap Ustaz Syamsuni.

Aula bekas bangunan asrama terbakar bakal segera diperbaiki untuk asrama pengganti.

Dengan donasi yang terus masuk ke rekening Ponpes Al Falah Putra Banjarbaru, Ustaz Syamsuni yakni pihaknya dapat membangun asrama-ruang belajar yang baru untuk para santri.

“Tidak merehab yang ada. Tapi insyaallah nanti kami membangun yang baru, di sini juga, dengan bangun yang lebih bagus lagi. Doakan saja,” tuturnya.

Kasus kebakaran di Ponpes Al Falah Banjarbaru bermula pada Kamis 15 Juli ketika mayoritas santri tengah mengikuti wirid usai salat Subuh. Polisi menduga api dari korsleting dispenser milik asrama putra.

POPULER SEPEKAN: Ramai-Ramai Bantu Ponpes Al-Falah Banjarbaru