apahabar.com, JAKARTA - Polisi mengungkap hasil penyelidikan dugaan pembakaran mobil seorang anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di Kalimantan Tengah milik FD disebabkan murni musibah.
“Dari hasil pemeriksaan saksi dan barang bukti, disimpulkan bahwa kebakaran tersebut murni musibah. Tak ditemukan hal-hal yang mengarah kepada tindak pidana,” papar Kapolres Barito Kuala, AKBP Diaz Sasongko melalui Kasat Reskrim AKP Setiawan Malik, Kamis (5/1).
Kesimpulan tersebut diperoleh setelah polisi meminta keterangan saksi korban yang menyebut mobil tersebut dibawa dari Kalteng sejak 24 Desember 2022.
Baca Juga: Mantap, Penampakan Terbaru Rumah 'Mewah' Ibu Eny Viral di Jaktim
Sehari setiba di Kalteng, FD memilih meninggalkan mobil tersebut di Alalak. Sejak itu mobil tidak pernah dipakai dan hanya sesekali dipanasi.
FD kembali menggunakan mobil berwarna hitam itu berkeliling Banjarmasin pada 31 Desember 2022. Saat kembali menggunakan mobil tersebut, FD sempat singgah di Duta Mall.
Selanjutnya FD menuju ke rumah keluarga yang lain di Jalan Gunung Sari dengan agenda makan malam menyambut malam pergantian tahun baru. Pukul 23.00 Wita, FD memutuskan kembali ke Alalak dan sempat membawa mobil tersebut berkeliling Banjarmasin.
“Ketika kembali ke Alalak, korban merasa mesin mobil sedikit pincang. Sedangkan panel AC terus menyala, kendati mesin mobil sudah dimatikan,” beber Setiawan.
Baca Juga: Nasib Pengemudi Truk yang Tabrak Portal Jembatan Paringin
Berdasarkan keterangan saksi tersebut, polisi kemudian menelusuri sumber api yang diduga pertama kali berasal dari bagian depan lampu sebelah kanan dan aki yang hangus terbakar.
Ditemukan alur pengarangan yang terbakar bukan berasal dari bawah mobil, tapi dari lampu bagian depan sebelah kanan mobil menuju aki.
Selain bagian yang terbakar, pemeriksaan berlanjut ke bagian mesin, komponen AC dan bagian lain yang masih terlihat utuh. Kap mesin juga diperiksa untuk mencari kemungkinan dibuka paksa atau dirusak.
Polisi sempat mencurigai tumpukan sampah di depan mobil yang terbakar. Namun setelah memeriksa saksi-saksi di tempat kejadian, dipastikan sampah ini telah dibakar sekitar dua pekan sebelum kejadian.
Baca Juga: Pegang Ratusan Bukti, KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Gazalba
“Api diduga kuat disebabkan korsleting listrik dari bagian lampu depan sebelah kanan. Selanjutnya terpantik api yang langsung menyambar ke aki mobil,” jelas Setiawan.
“Perlu diketahui bahwa arus listrik ke bagian lampu depan tetap mengalir, meski kunci kontak mobil sudah dimatikan,” imbuhnya.
Sebelumnya, mobil berjenis Daihatsu All New Terios yang disewa FD, diketahui terbakar, minggu pagi (1/1). Peristiwa tersebut terjadi di halaman rumah kerabat FD yang berlokasi di Komplek Handil Bakti Indah, Kecamatan Alalak, Barito Kuala, Kalimantan Selatan.