Kalsel

Terungkap, Penyerang Mapolsek Daha Tetangga Korban

apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi telah mengantongi identitas pelaku penyerangan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Daha Selatan….

Karangan bunga ucapan belasungkawa dari bupati HSS, kapolda Kalimantan Selatan, kapolres HSS, dan kapolsek Daha Selatan berjejer rapi di muka rumah Bripka Leo, Senin siang. Foto-apahabar.com/Fauzi Fadilah

apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi telah mengantongi identitas pelaku penyerangan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Daha Selatan.

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol M Rifai bilang bahwa pelaku berinisial AR, warga asli setempat.

“Korban tinggal satu kampung dengan korban, Brigadir Leo. Namun tidak saling mengenal,” ujarnya, Senin (1/6) siang.

Untuk motif penyerangan, Rifai menyebut masih diselidiki pihaknya.

“Saat ini sudah diperiksa saksi-saksi dari masyarakat setempat dan keluarga korban,” katanya.

Terakhir, Rifai memastikan bahwa pelaku hanya berjumlah 1 orang.

“Kita pastikan pelaku tunggal,” ucapnya

Polda Kalsel menggandeng Densus 88 mengusut kasus penyerangan di Mapolsek Daha Selatan, Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Senin (1/6) dini hari.

“Tindakan yang dilakukan yakni berkoordinasi dengan Densus 88,” ucap Rifai, diwartakan sebelumnya.

Polisi juga telah menurunkan tim Inafis guna olah tempat kejadian perkara.

Pantauan apahabar.com, area sekitar Mapolsek Daha Selatan masih dijaga ketat oleh petugas gabungan.

Sebelumnya, polisi menyebut pelaku memiliki keterkaitan dengan jaringan ISIS.

Sejumlah barang bukti ditemukan. Antara lain, satu unit sepeda motor, sebuah jeriken bensin, sebilah samurai, dan dokumen-dokumen beridentitas ISIS seperti syal dan ID Card (kartu tanda anggota) ISIS.

Serta selembar surat wasiat bertulis tangan berikut Alquran kecil yang disimpan dalam tas pinggang pelaku.

"Dokumennya terkait ISIS. Tapi kami belum bisa memastikan apakah dia anggota ISIS atau bukan. Nanti kami keluarkan keterangan resminya," kata Rifai.

Polisi masih mendalami motif pelaku penyerangan yang menewaskan anggota Polri itu. Penyerangan ke Mapolsek Daha Selatan terjadi Senin (1/6) dini hari sekira pukul 02.15.

Pelaku sempat membakar mobil patroli sebelum menyerang anggota kepolisian secara membabi buta menggunakan samurai.

Mereka juga sempat bergelut dengan dua personel yang berjaga. Seorang polisi tewas dengan sejumlah luka bacokan. Pelaku kemudian ditembak mati oleh polisi.

Editor: Fariz Fadhillah