apahabar.com, BALI – Penyebab batalnya duel Madura United vs Persipura Jayapura akhirnya terungkap.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjelaskan kronologi saat Madura United dan Persipura gagal bertanding.
Laga Madura United melawan Persipura yang seharusnya dilaksanakan 21 Februari, akhirnya gagal digelar.
Padahal pemain tim Laskar Sape Kerrab sudah mulai masuk ke lapangan. Di sisi lain, pemain Persipura tidak ada yang datang.
Wasit sempat berunding dengan pemain Madura United dan mengatakan jika tim skuat Mutiara Hitam tidak datang.
Terkait ini, PT LIB mengungkapkan, pihak Persipura sebelumnya sempat mengirim surat kepada oparator liga. Isinya meminta tes PCR pembanding terkait pemain yang terpapar COVID-19.
Jika banyak pemain Persipura yang masih terpapar COVID-19 dan untuk menjaga azas fairness maka mereka tidak bisa bertanding. Persipura menjelaskan jika 6 pemain dan tiga official dinyatakan positif sesuai hasil tes PCR tanggal 20 Februari.
Sehingga, PT LIB dan Satgas COVID-19 melakukan tes ulang, Senin (21/2). Hasilnya, 21 pemain dan 7 official hasil tesnya negatif. 6 pemain Persipura positif ditambah 1 official.
PT LIB menjelaskan jika pertandingan harusnya tetap bisa berlangsung karena jumlah pemain negatif lebih dari 14 pemain. Pertandingan juga tetap bisa dilaksanakan karena sesuai aturan Pasal 52 ayat 7 regulasi BRI Liga 1 2021/2022.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menilai kasus ini seperti saat pertandingan Tira Persikabo versus Bali United. Laga tersebut juga tetap bisa berjalan walaupun Tira Persikabo kehilangan banyak pemain.
"Tidak ada kejadian luar biasa terkait Covid-19. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United, beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan,” papar Sudjarno.
"Dari kami pun juga sudah siap semuanya. LOC, wasit, keamanan, sudah berada di stadion. Tim Madura United juga sudah datang di stadion," imbuhnya.
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menegaskan semua pertandingan harus mengacu pada regulasi. Sehingga masalah ini masih akan dibahas antara PT LIB dan PSSI.
"Kami akan mengkonsultasikannya hal ini dengan PSSI terlebih dulu," pungkasnya.