apahabar.com, JAKARTA – Kepolisian Bern mengungkapkan Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz mengalami situasi darurat saat berenang, yang membuat dirinya terbawa arus di Sungai Aare.
“Lelaki berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini,” demikian keterangan Kepolisian Swiss, dikutip Minggu (12/6/2022).
Eril sendiri hilang terbawa arus saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5) sekitar pukul 11.24 waktu setempat. Sejak saat itu, upaya pencarian terus dilakukan, meski pihak keluarga kemudian meyakini bahwa Eril sudah meninggal dunia.
Menurut laporan KBRI Bern, metode pencarian setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca. Perubahan metode ini juga memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian.
Saat cuaca baik, jumlah pengunjung di sungai Aare cenderung meningkat. Misalnya pada musim panas tahun 2021, jumlah pengunjung yang beraktivitas di sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang dalam satu hari.
Berikut ini kronologi hilangnya Eril hingga ditemukan meninggal, yang dilansir dari CNBC Indonesia :
1. Eril diketahui berenang pada Kamis (26/5/2022) di Sungai Aare bersama adiknya Camillia Laetitia Azzahra dan temannya. Dia dilaporkan juga telah memilih titik yang tidak berbahaya.
2. Insiden hilangnya Eril dilaporkan sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Dia dikabarkan terseret arus sungai.
3. Saat terseret arus, Eril juga sempat berteriak meminta tolong. Teriakannya itu terdengar oleh warga sekitar dan melaporkannya pada polisi air.
4. Pada hari ke-7 sejak dinyatakan menghilang, Ridwan Kamil dan keluarganya menyatakan Eril meninggal dunia.
5. Ridwan Kamil beserta istri juga kembali ke Indonesia. Meski begitu, upaya pencarian di Swiss dilakukan oleh pihak keluarganya yang lain.
6. Pada Kamis (9/6/2022), Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad mengumumkan Eril telah ditemukan dalam keadaan meninggal.
7. Jasad yang diduga Eril ditemukan pada 06:50 pagi waktu Swiss. Kamis siang kepolisian setempat mengonfirmasi dari hasil DNA bahwa jasad itu adalah Eril.
8. Eril ditemukan di bendungan Engehalde di Bern atau sekitar 5,1 km dari posisi awal dirinya dinyatakan menghilang.
9. Jenazah Eril ditemukan oleh seorang guru SD di Bern bernama Geraldine Beldi. Hal ini diungkapkan oleh Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya. Dalam unggahannya, kang Emil juga menyatakan rasa terima kasihnya telah menemukan sang anak.