Hot Borneo

Terungkap! Identitas Jasad Motoris yang Tenggelam di Sungai Martapura Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Identitas jasad motoris kelotok yang tenggelam di Sungai Martapura Banjarmasin akhirnya terungkap. Berusia…

Identitas korban tenggelam di Sungai Martapura Banjarmasin sudah terungkap. Korban bernama Muhammad Yusuf (70). Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Identitas jasad motoris kelotok yang tenggelam di Sungai Martapura Banjarmasin akhirnya terungkap.

Berusia 70 tahun, jasad berjenis kelamin pria itu diketahui bernama Muhammad Yusuf. Dia warga Tanjung Harapan RT 10 RW 01, Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin Barat.

Terungkapnya identitas korban setelah polisi melakukan penelusuran melalui kartu sim ponsel milik korban yang didapati di kantong celana.

Dari sana kemudian diketahui salah satu kontak anak Muhammad Yusuf yang bernama Zaittun Rahmah (22).

Setelah dihubungi, Zaittun Rahmah kemudian datang ke instalasi pemulasaran jenazah Rumah Sakit Ulin Banjarmasin dan membenarkan jika motoris itu merupakan ayah kandungnya.

Zaitul Rahmah mengatakan, ayahnya itu sudah lama tidak membawa kelotok. Hanya saja beberapa waktu lalu, korban diminta untuk membantu pengerjaan jembatan di Puntik, Barito Kuala (Batola).

“Beliau diminta untuk membawakan kayu ke sana, karena jalannya tidak bisa dilalui jika menggunakan mobil,” katanya.

Kemudian pada hari ini tadi, Muhammad Yusuf mengalami kejadian nahas saat ingin mengantarkan kayu. Kelotok yang dibawanya karam di perairan Sungai Martapura dekat Jembatan RK Ilir Banjarmasin.

Dikonfirmasi, Kasat Polair Polresta Banjarmasin, AKP Christugus Lirens turut membenarkan penemuan jasad itu. “Benar sudah ditemukan. Identitas atas nama Muhammad Yusuf (70) warga Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin Barat,” katanya.

Kelotok Muhammad Yusuf dilaporkan karam sekira pukul 09.00 waktu setempat.

Salah satu saksi, Jainal Ariffin (42) melihat korban sempat melambaikan tangan sebelum tenggelam.

“Sempat terlihat muncul hingga akhirnya benar-benar tenggelam,” katanya.

Empat jam melakukan pencarian, relawan gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad korban tak jauh dari titik awal hilang.

“Hanya beberapa meter saja,” kata Sekretaris BPBD Banjarmasin, Fitriadi.