Terungkap, Cara 4 Napi Lapas Palangka Raya Berhasil Kabur

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Kalteng, RB Danang Yudiawan menjelaskan bagaimana empat napi Lapas Palangka Raya berhasil kabur, Jumat (3/3).

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Kalteng, RB Danang Yudiawan saat memberikan keterangan pers. (andre/apahabar.com)

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Kalteng, RB Danang Yudiawan menjelaskan bagaimana empat napi Lapas Kelas IIA Palangka Raya berhasil kabur, Jumat (3/3/2023) lalu.

Ia mengungkapkan empat napi Lapas Palangka Raya itu melarikan diri dengan cara memanjat tembok pada tengah malam sekira Pukul 23.30 WIB. Saat itu sedang hujan dan tidak terpantau oleh petugas yang sedang berjaga.

Keempat napi yang berhasil kabur itu masing-masing Jihat Aji Nurmoko (26), Panca Reno Kencana Adiwardana Marry Yuandi (20), Prihartono (44) dan Abdul Rahman (45).

Hal ini terungkap berdasarkan hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara yang ditemukan oleh petugas bersama aparat kepolisian.

Kronoligisnya, Prihartono awalnya mencari besi yang rapuh di ruang tahanan isolasi, kemudian menariknya menggunakan tali ayunan hingga terbuka.

Kemudian Prihartono, Jihat Aji Nurmoko, Panca Reno Kencana Adiwardana Marry Yuandi, dan Abdul Rahman keluar secara bersama-sama menuju arah gudang.

"Sementara 4 orang napi lainnya yang ada di salam sel isolasi tersebut tidak ikut karena takut ketahuan," ujar Kadiv Pemasyarakatan Kanwil HAM Kalteng, Dana, Selasa (7/3) malam.

Setelah memastikan situasi aman dari pantauan petugas, keempat napi ini kemudian mengambil tangga yang ada di gudang untuk memanjat tembok sel menuju ke atas atap sambil membawa sajadah.

"Sajadah ini digunakan untuk menutup kawat setrum, kemudian keempat napi ini turun ke bawah menuju tembok pertama, dan naik lagi ke atas balkon. Mereka merayap melewati kawat berduri, kemudian terjun ke pasir samping kantor Lapas," bebernya.

Setelah berhasil keluar, keempat orang napi ini kemudian menuju Makam Pahlawan melewati perumahan Dinas Lapas. Kemudian menuju Jalan Garuda, Jalan Rajawali hingga simpang tiga Jalan Sangga Buana hingga akhirnya sampai ke Kereng Bangkirai setelah melewati Jalan Lawu, Yos Sudarso, dan Sisingamangaraja.

"Setelah pelarian cukup jauh dari Lapas, napi Abdul Rahman memutuskan untuk berpisah dari tiga napi lainnya. Dan saat ini masih dalam pengejaran Tim Gabungan di lapangan," tandasnya.

Sementara tiga lainnya berhasil ditangkap, dengan satu di antaranya tewas ditembak petugas karena melawan dengan senjata tajam jenis badik.

Napi itu bernama Prihartono warga Kelurahan Cikawung Gading, Kecamatan Cipatujah, Jawa Barat.

Baca Juga: Pelarian Napi Lapas Palangka Raya ke Sampit Sempat Curi Kendaraan Warga Sebelum Tewas Ditembak