News

Terungkap! Basis Mobil dan Konsep Modifikasi Raffi Ahmad dan 4 Selebriti Lain di IMX 2022

apahabar, JAKARTA – Lima selebriti ternama yang terdiri dari Raffi Ahmad, Andre Taulanu, Atta Halilintar, Gading…

Basis mobil dan konsep modifikasi terbaik pilihan Raffi Ahmad Cs terungkap untuk terjun d di kompetisi Black Stone Live Modz 2022. (Foto: dok. IMX)

apahabar, JAKARTA - Lima selebriti ternama yang terdiri dari Raffi Ahmad, Andre Taulanu, Atta Halilintar, Gading Marten dan Uya Kuya siap bertarung dalam kompetisi Blackstone Livemodz Challenge 2022.

Dalam kontes yang mengusung konsep ‘Perang Bintang’, kelima public figure yang dikenal hobi otak-atik mobil itu telah menentukan basis mobil yang bakal dimodifikasi.

Untuk diketahui, kompetisi modifikasi ini merupakan bagian dari gelaran OLX Autos Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2022 yang akan dihelat di Jakarta pada 1-2 Oktober mendatang.

Ketua Dewan Pembina National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) Bambang Soesatyo, yang juga menjabat Ketua MPR RI menerangkan, bahwa para kontestan pada dasarnya merupakan selebriti yang sudah eksis di dunia hiburan Tanah Air.

“Ini sebuah gebrakan baru di skena otomotif dan modifikasi Indonesia yang selaras dengan pertumbuhan 5 sektor prioritas dari program pemerintah,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet, beberapa waktu lalu.

Adapun pada kompetisi kali ini dikemas berbeda dengan konsep Live Modz sebelumnya, di mana sekarang setiap kontes modifikasi akan dinilai dengan score sheet.

Dewan juri yang terdiri dari Fitra Eri, Rifat Sungkar, dan dua juri NMAA Erwin Chairudin dan Edy Vertue, memberikan kebebasan kepada kelima peserta untuk memilih sendiri basis mobil yang akan dimodifikasi.

Nantinya, akan disamaratakan dengan papan penilaian yang dilihat dari kualitas modifikasi dan craftmanship, sehingga basis mobil tidak berpengaruh lagi.

Menariknya, Raffi Ahmad dan Andre Taulany yang seringkali bersaing di kanal Youtube mereka, memilih basis mobil yang sama, yakni sedan BMW E30 yang eksis pada 90-an.

Kedua kontestan ini memiliki alasan tersendiri memilih basis mobil serupa dengan gaya modifikasi yang tentunya akan berbeda.

Penasaran seperti apa konsep mobil yang diterapkan oleh kelima selebriti tersebut, simak di bawah ini:

Raffi Ahmad: Mengenang Sang Ayah

Raffi Ahmad mengambil tema ‘Mengenang Sang Ayah’ dalam konsep modifikasinya. (Foto: dok. IMX)

Bagi Raffi Ahmad, BMW seri 3 dengan kode sasis E30 miliknya merupakan kendaraan penuh historis milik almarhum sang Ayah tercinta.

Banyak kenangan manis yang dilalui bersama bagi dirinya yang tidak bisa dilupakan hingga sekarang.

Mobil yang sudah menemaninya selama puluhan tahun tersebut seketika menjaga ingatan dan kerinduan mendalam kepada ayahnya.

Begitu terpilih menjadi salah satu kontestan Black Stone Live Modz 2022, Raffi memutuskan untuk memodifikasi mobil tersebut sebagai dedikasi tinggi untuk Ayah tercinta.

“BMW E30 ini diamanatkan khusus kepada saya untuk menjaganya agar tetap terawat dan kondisinya tetap ‘kinclong’,” ujarnya.

Dalam memodifikasi mobilnya, suami dari Nagita Slavina itu mempercayakan modifikator bernama Team Leader Fernand Andreas.

Ayah Rafathar ini mengusung konsep “klasik modern” serta menunjuk beberapa tuner dan spesialis di sektor modifikasi.

Seperti bengkel restorasi mobil asal Bandung Retouch Pro Autowerkz, bengkel spesialis interior Cabin Car Leather dan beragam produk aftermarket.

Mereka di antaranya Belkote Paints, Velg Rotiform dari Mega Arvia, Pioneer, Goodfix dan AirBFT.

Andre Taulany: Impian Sejak Kecil

Andre Taulany mengambil tema ‘Impian Sejak Kecil’ dalam konsep modifikasinya. (Foto: dok. IMX)

Lain halnya dengan Raffi Ahmad, sang penantang dalam kompetisi ini, Andre Taulany, juga mengidolakan BMW E30 sejak bangku sekolah menengah atas.

Menariknya, Andre sempat memiliki poster mobil tersebut di dinding kamarnya sebagai bagian dari impian yang mesti diwujudkan.

“BMW E30 sejak dirilis dalam kurun waktu 1982-1984 masih diminati semua kalangan, tak terkecuali generasi muda sekarang,” ungkap Andre.

Eks vokalis Band Stinky ini juga punya kenangan tak terlupakan saat sempat memiliki E30, meski setelahnya dijual.

Namun, akhirnya ia berkesempatan membeli kembali unit yang menurutnya sebagai childhood dream-nya tersebut.

Membangun mobil modifikasi dari basis BMW E30, komedian ini memiliki konsep 'Restorasi & Total Modification'.

Ia mempercayakan pengerjaannya kepada Team Leader Prasetyo Andi dan Om Posma Panggabean dari Private Auto Garage, yang merupakan spesialis modifikasi BMW.

Selain itu, dukungan dari Johar Yudhanto dari bengkel PAG dipercaya mengerjakan overhaul mesin dan konsep modifikasi secara keseluruhan.

Lalu, untuk spesialis restorasi mobil mempercayakan Findy Dony dari bengkel modifikasi Fins Garage pada pengerjaan bodyworks.

Andre juga memakai sederet produk modifikasi aftermarket Indonesia, seperti Belkote Paints dan F1 bodyworks, AirBFT, dan Venom Audio, serta SPD Jakarta dan Vinnci Indonesia.

Atta Halilintar: Mobil Sejuta Umat

Atta Halilintar mengambil tema ‘Mobil Sejuta Umat’ dalam konsep modifikasinya. (Foto: dok. IMX)

Sementara itu, Atta Halilintar menunjukkan kesiapan #TeamAshiap dengan mengenalkan basis mobil modifikasi Toyota Avanza keluaran 2011.

Unit Multi Purpose Vehicle (MPV) tersebut didapatnya dari platform jual-beli Mobil bekas, OLX Autos dalam kondisi standar.

Tekad YouTuber sekaligus influencer muda ini tetap tinggi untuk meraih gelar juara dengan menyuguhkan konsep modifikasi yang tidak biasa.

Suami dari Aurel ini didukung penuh oleh Musa Tjahyono yang saat ini menjadi Head Designer West Coast Customs.

“Kalau melirik ke basis mobil kontestan lain, mobil mereka memang udah keren. Tapi, #TeamAshiap punya racikan baru. Pokoknya, bikin mobil sejuta umat ini beda dari yang pernah ada di Indonesia,” ucap Atta.

Di momen bersamaan, Atta juga mengenalkan tim modifikatornya yang terdiri dari Tomi Airbrush, Max Decal, AirBFT, Venom Indonesia, Masterpiece Car Leather Seat dan Yoong Motor Jakarta.

Gading Marten: Sportcar Kelas Tertinggi

Gading Marten mengambil tema ‘Sportcar Kelas Tinggi’ dalam konsep modifikasinya. (Foto: dok. IMX)

Dibanding para peserta lain, Gading Marten bersama Tim Papa Manja berani memilih sportcar kelas tertinggi, yakni Audi R8.

Sejumlah konsep jitu digencarkan Gading yang diisi para tuner spesialis dan produsen aftermarket antara lain Reindy Riupassa selaku Head Modificator.

Mantan suamai Gisel ini turut didukung oleh sejumlah produk aftermarket, seperti Venom Audio, Hardy Classic, Wetgloss dan Upol Indonesia.

Sementara di sektor kaki-kaki, dihuni oleh produsen velg HSR Wheel yang akan memberi racikan terbaik di ke-4 sumbu roda.

Diikuti pemasangan air suspension dari AirBFT Indonesia untuk membuat mobil Tim Papa Manja semakin merapat ke aspal.

Seluruh proses tersebut akan ditutup dengan tahap detailing dan tahap finishing mesin oleh Dressup Garage.

“Pemilihan basis mobil Audi R8 ini sesuai sama kesukaan gue ke karakter Tony Stark di film superhero Marvel, Iron Man,” imbuhnya.

“Nantinya, mobil ini bakal dikonsep gila-gilaan sama tim modifikator. Pastinya, bikin kontestan lain bakal ketar-ketir,” kata Gading dengan yakin.

Uya Kuya: Kembali ke Habitat Asal

Uya Kuya mengambil tema ‘Kembali ke Habitat Asal’ dalam konsep modifikasinya. (Foto: dok. IMX)

Pemilihan mobil Uya tidak main-main sedari memilih model koleksinya, yaitu Mazda MX-5 Miata generasi 2.

Mobil berkelir pink tersebut memang tergolong nyentrik. Tak heran, jika sang pemilik ingin mengembalikan tampilan JDM Mazda dengan imbuhan modifikasi.

Beberapa elemen nyentriknya terlihat dari pemilihan part modifikasi yang justru menggunakan emblem di luar Mazda.

Seperti pada pintu, lip depan, dan bonnet dilengkapi logo Ralliart, Mugen, dan TRD.

“Lihat nih mobil salah asuhan, Mazda tapi belakangnya ada TRD. Terus pintunya Mugen, ada kaki anjing, Ralliart di depan. Mobil apakah ini?,” Ujar Uya Kuya sembari tertawa.

Rasa percaya diri Uya semakin bertambah ketika yakin bakal memenangkan Black Stone Live Modz Challenge 2022.

Tak tanggung-tanggung, ia mulai menyindir kontestan lain yang disebutnya masih dalam kalangan publik figur.

“Oke, mobilnya emang gini tapi nanti hasilnya seperti apa? Ikutin terus ya. Kalau Raffi sama Atta mending enggak usah ikut, menang duit banyak mending beli mobil di showroom. Gading itu masih anak kemaren sore. Nah, kalau Andre Taulany dia sebenarnya pedagang pura-pura kolektor,” sindir Uya.

Kesiapan Uya dengan para punggawa tim modifikator yang dinamai Tim Gemes Manja tersebut dipimpin oleh Rangga Erlangga Polnaja, modifikator sekaligus punggawa ProRock Jakarta.

Kemudian ditunjang oleh Lido Jaya Motor untuk menangani sektor bodi, Yoong Motor Group, serta Belkote Paints, Dice Sticker dan Goodfix.

Pada sektor kaki-kaki akan diberi produk velg DNZ Wheels, hingga ban Delium dari Mega Arvia.

Lanjut di bagian interior, sentuhan modifikasi dipercayakan ke Axis interior dan Venom Audio yang menangani sektor 'car entertainment'.

Sungguh sangat menarik. Lantas, kejutan seperti apa kelanjutan hasil konsep modifikasi dari masing-masing peserta?

Nantikan kejutannya di Black Stone Live Modz Challenge 'Perang Bintang' di OLX Autos IMX 2022.