Kalsel

Terseret PSBB Jawa-Bali, Sekolah Tatap Muka di Banjarmasin Resmi Ditunda

apahabar.com, BANJARMASIN – Pelaksanaan sekolah tatap muka di Kota Banjarmasin, Kalsel, resmi ditunda. Awalnya, Pemkot Banjarmasin…

Ilustrasi pelajar sekolah dasar. Foto-Baha/apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Pelaksanaan sekolah tatap muka di Kota Banjarmasin, Kalsel, resmi ditunda.

Awalnya, Pemkot Banjarmasin merencanakan pembelajaran tatap muka pada 11 Januari 2021.

Pembelajaran tersebut untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).

Penundaan ini menyusul ditariknya kembali kewenangan pelaksanaan tersebut oleh Pemerintah Pusat.

Selengkapnya di Halaman Selanjutnya:

Pelaksanaan diserahkan ke masing-masing kepala daerah sebagaimana pernyataan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Kewenangannya diambil lagi dan ditunda serta diterapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk Jawa dan Bali dari 11-25 Januari. Sehingga kita menunda pelaksanaan sekolah tatap muka," ujar Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.

Ibnu menerangkan bahwa kewenangan pembelajaran tatap muka diambil kembali oleh Pemerintah Pusat.

Maka, Ibnu menegaskan bahwa Pemerintah Daerah, termasuk Pemkot Banjarmasin tidak memiliki tanggung jawab melaksanakan sekolah tatap muka.

"Ya kita ikut arahan pemerintah dari mencermati situasi terakhir perkembangan Covid-19 di Indonesia," ucapnya.

Lantas kapan pembelajaran tatap muka digelar?

Ia mengungkapkan paling lambat hingga tanggal 25 Januari 2021 atau berakhirnya PSBB di Jawa dan Bali.

Hal ini juga dikhawatir Ibnu terkait peredaran Covid-19 di kawasan Jawa dan Bali.

"Bukan batal, kita tunda pelaksanaannya sesuai arahan pusat," ungkap Ibnu.

Ibnu menyampaikan bahwa pembelajaran tatap muka sangat penting diterapkan di lembaga pendidikan.

Namun tetap pembelajaran tatap muka mengedepankan protokol kesehatan (Prokes).

"Hanya 50 persen saja siswa yang belajar daring," imbuhnya.