Nasional

Terseret Ombak Parangtritis, Satu dari Tujuh Mahasiswa Belum Ditemukan

apahabar.com, BANTUL – Satu dari tujuh mahasiswa belum ditemukan setelah dilaporkan terseret ombak pantai Parangtritis, Kabupaten…

Tim SAR Gabungan mencari satu mahasiswa yang masih belum ditemukan akibat terseret ombang pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Minggu (9/2). Foto-Antara

apahabar.com, BANTUL – Satu dari tujuh mahasiswa belum ditemukan setelah dilaporkan terseret ombak pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Sabtu (8/2) malam. Sementara sisanya, 5 orang selamat dan satu ditemukan meninggal dunia, Minggu (9/2).

Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto, mengungakapkan, pada Sabtu (8/2) pukul 23.00 WIB, tujuh orang bermain di Pantai Parangtritis, namun mereka tidak menyadari bahwa mereka bermain di area palung laut dan terseret ombak ke tengah.

Baca Juga: Istri Chrisye Meninggal, Dimakamkan Satu Liang Lahat

“Lima orang selamat, namun dua orang atas nama Jeven Samuel (20) dan Eagan Chang Wen Tan (20) terseret ombak. (Minggu) pukul 03.00 WIB, korban atas nama Eagan berhasil ditemukan oleh SAR Linmas wilayah 3 Parangtritis dalam keadaan meninggal dunia,” kata Pipit dikutip apahabar.com dari Antara, Minggu.

Menurutnya, korban kemudian di bawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Yogyakarta.

Sementara Jeven Samuel (20), mahasiswa asal Pekanbaru, Riau hingga Minggu siang belum ditemukan dan masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.

“Kantor Basarnas Yogyakarta mendapatkan informasi satu orang (belum ditemukan) terseret ombak di Pantai Parangtritis pada Minggu sekitar pukul 07.00 WIB dari personel Sarlinmas Wilayah 3 Parangtritis,” katanya.

Pipit mengatakan, berdasarkan laporan dari personel Sarlinmas Wilayah 3 Parangtritis, kronologi kejadian bermula dari rombongan berjumlah delapan orang berkunjung ke Pantai Parangtritis Bantul sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka berangkat menggunakan sepeda motor secara berboncengan.

Di kawasan pantai Parangtritis, rombongan sempat berbincang-bincang di tepi pantai. Namun tidak lama kemudian tujuh dari delapan orang berinisiatif bermain air di pantai. Karena mereka bermain di area palung yang arus bawah deras, maka mereka terseret ke tengah.

Adapun ke lima korban selamat adalah Gabriyel Zefanya Gerungan (18), mahasiswa asal Watudambo Minahasa Utara, Fazar Hosea Napitupulu (17) dan Leonardo Manihuruk (19), mahasisa asal Pekanbaru Riau. Kemudian Dante Levi Benedict (18) serta Kevin Hasiholan (18), mahasiswa asal Jakarta Barat.

Kini pencarian terhadap korban hilang itu terus dilakukan. Komandan Tim (Dantim) Basarnas Yogyakarta Dedi Prasetya mengatakan untuk pencarian hari pertama ini, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi empat SRU (search and rescue unit).

Dia mengatakan, SRU 1 dengan jumlah 15 personel Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dengan berjalan kaki ke arah barat dari titik korban diduga terseret ombak sampai ke titik salah satu korban ditemukan.

Kemudian SRU 2 dengan jumlah empat personel melakukan penyisiran dengan menggunakan amphibius ke arah timur sampai Pantai Parangendog, kemudian SRU 3 berjumlah dua orang tim SAR gabungan melakukan penyisiran ke arah barat menggunakan beach patrol sampai muara Pantai Samas.

“Sementara untuk SRU 4 dengan jumlah lima personel Tim SAR Gabungan melakukan pencarian menggunakan perahu jukung Sarlinmas Wilayah 3 ke arah timur sampai Pantai Samas menyesuaikan cuaca,” katanya.(ant)

Baca Juga: Lulus Ujian CPNS Saat Pakai Jimat, Bagaimana Hukumnya?

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin