kecelakaan maut

Terpental 10 Meter Ditabrak Truk, 2 Orang Meninggal Dunia di Gunung Sindur

Kecelakaan maut yang terjadi di Gunung Sindur menyebabkan dua orang tewas setelah terpental lebih dari 10 meter.

Ilustrasi tabrakan motor dan truk yang menewaskan dua orang.Foto: Tribun.

apahabar.com, BOGOR - Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di wilayah Jalan Raya Pahlawan, desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor, Kamis (23/3)

Kecelakaan tersebut bermula saat sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi dikejutkan dengan adanya kendaraan truk yang melaju dari arah berlawan.

truk saat itu mencoba menyalip mobil yang ada di depannya, namun di saat yang sama ia berusaha menghindari lubang di jalan. Karena kehilangan kendali mobil tersebut tak bisa menghindari motor dan menghantamnya.

Baca Juga: Polri Segera Limpahkan Berkas Tahap II Kasus Kecelakaan Maut Cianjur

Tabrakan tersebut membuat sepeda motor terpental sejauh 10 meter dan membuat kedua pemotor yang berboncengan tersebut tewas.

Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Birman Simanullang mengatakan, sesaat setelah kejadian tabrakan tersebut, pengemudi motor berinisil FS (28) langsung meninggal di lokasi.

"Korban bernama FS umur 28 tahun meninggal di lokasi", ucap Kompol Birman ketika di konfirmasi.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Gambut, Guru Helpani Kotabaru Meninggal Dunia

Sementara itu satu lagi korban pria berinisial RP (21) meninggal saat berada di Rumah Sakit Pena saat menjalani penanganan medis.

Akibat kecelakaan tersebut, polisi kini menahan pengemudi truk serta kendaraannya untuk diperiksa lebih lanjut.

"Satu lagi korban berinisial RP berumur 21 tahun meninggal di rumah sakit, san pengemudi truk sama kendaraan sudah kita amankan", kata Kapolsek Gunung Sindur.

Kejadian Laka Lantas tersebut sudah dilimpahkan ke unit Laka Pondok Udik guna proses penyidikan lebih lanjut. Kedua korban Laka Lantas tersebut meninggal karena menderita luka cukup parah di bagian kepala.

"Korban meninggal dikarenakan luka yang parah pada bagian kepalanya", tutupnya.