Kalsel

Terpapar Covid-19, Kantor BRI KCP Rantau Timur Tutup

apahabar.com, RANTAU – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pembantu Unit Rantau Timur di Jalan Brigjen…

Bupati Tapin, HM Arifin Arpan saat diwawancara awak media usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Tapin, Kamis (25/6). Foto-apahabar.com/Muhammad Fauzi Fadilah

apahabar.com, RANTAU – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pembantu Unit Rantau Timur di Jalan Brigjen Hasan Basri Rantau ditutup sementara karena terpapar Covid-19.

Bupati Tapin, HM Arifin Arpan meminta hal itu untuk segera dilakukan tindakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tapin.

“Jangan sampai instansi di Tapin sama seperti kantor cabang BRI di depan lapangan Dwi Dharma, ada karyawannya yang terpapar Covid-19,” ujarnya saat Rapat Paripurna, Kamis, (25/6) di Gedung DPRD Tapin.

Arifin mengatakan, bahwa pihak kantor cabang BRI itu terlambat melakukan tindakan.

“Seperti di BRI itu, secara lisan sudah kami sampaikan untuk tidak dibuka, namun tetap dibuka ya lalu berkembang,” ujar Arifin kepada awak media.

Atas dasar itu, Arifin menegaskan untuk segera dilakukan sterilisasi kantor dan tracking kepada karyawan.

Ia pun memberikan imbauan kepada kepala bank untuk menghentikan sementara kegiatan pelayanan.

Secara prosedur Kabupaten Tapin sudah melaksankan protokol upaya pencegahan penularan. Misalnya tempat cuci tangan sudah tersedia di pasar, intansi ataupun di depan kantor unit itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tapin, Alfian Yusuf mengatakan bahwa ada dua karyawan terkonfirmasi positif Covid-19 di BRI KCP Rantau Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Tapin, Alfian Yusuf. Foto-apahabar.com/Muhammad Fauzi Fadilah

“Setelah dilakukan pemeriksaan kontak erat dengan pasien positif di sana. Kemudian sebanyak 17 orang dilakukan rapid test dan ditemukan beberapa yang reaktif Covid-19. Selanjutnya akan menunggu hasil Swab,” ungkap Alfian.

Tak hanya karyawan, Alfian juga akan men-tracking nasabah bank yang telah kontak erat dengan pasien positif itu.

Dikatakannya, lelaki yang menjabat sebagai marketing biasa memiliki kegiatan pelayanan, jadi menurut Alfian, datanya pasti lengkap.

Seterusnya setelah mendapatkan nama-nama itu, Alfian akan mulai melakukan tracking dengan membagi nama-nama yang berdomisili sesuai wilayah puskesmas di Tapin.

“Nama itu kita bagi ke Puskesmas. Puskesmas yang menindaklanjuti. Tapi alangkah bagusnya, mereka yang merasa 2 minggu terakhir datang ke sana melapor ke puskesmas terdekat,” ujarnya.

Berdasarkan update Covid-19 di Tapin hari ini, diketahui positif 104 orang, dengan rincian dirawat 65 orang, meninggal 2 orang dan sembuh 37. PDP 6 dan ODP 49 orang.

Editor: Aprianoor